FSA dan al-Qaeda Saling Bunuh di Idlib, Suriah

Bentrokan sengit antara Takfiri al-Qaeda dan anggota Tentara Bebas Suriah (FSA) berlagsung intensif di desa Idlib di Suriah Barat Laut, demikian Breaking News Network dari Damaskus melaporkan, Selasa, 10/12/13.

Kota strategis Banesh di pedesaan Idlib kini berubah menjadi ajang pertempuran sengit antara Takfiri Front al-Nusra dan FSA.

Puluhan militan Takfiri dari kedua belah pihak tewas dan puluhan lainnya terluka dalam bentrokan di kota Banesh. Pemimpin pemberontak FSA bernama Salem al-Seyd yang dijuluki Abu al-Joad tewas.

Bentrokan sengit itu meletus setelah Mahmoud al-Seyd, komandan pemberontak bersenjata FSA memerintahkan pasukannya untuk menembaki dua kendaraan Front al- Nusra sebagai aksi balas dendam atas penculikan tujuh anggota FSA, termasuk seorang komandan bernama al-Ariz.

Pekan lalu, Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) membunuh semua anggota kelompok Takfiri lain di pedesaan Idlib.

Bentrokan berat meletus setelah ISIL diserang oleh kelompok lain di Hazano di pinggiran Idlib.

Pekan lalu, ISIL juga bentrok dengan kelompok pemberontak bersenjata di kota Saraqeb di desa Idlib dan sejumlah besar dari kedua belah pihak tewas dalam pertempuran sengit itu, setelah ISIL menculik sembilan pemberontak bersenjata FSA dan memenggal kepala mereka di depan umum.

Setelah lebih dari dua tahun memberontak dan saling bahu membahu, kini kedua kelompok yang sama-sama didukung oleh Saudi Arabia, Qatar, Turki dan AS saling tikam dan saling bunuh. [IT/Onh/Ass]