Kelompok al-Qaeda di Libanon mengeluarkan ancaman terhadap gerakan perlawanan Hizbullah.
Kelompok Front al-Nusra di Libanon mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting online hari Jumat (24/1/14) bahwa mereka akan melanjutkan serangan terhadap Hizbullah.
"Pangkalan dan benteng Hizbullah adalah target sah bagi kami, di manapun mereka berada," kata pernyataan itu.
Pernyataan kelompok teroris itu muncul tiga hari setelah mereka mengaku bertanggung jawab dalam serangan bom mobil yang menewaskan empat orang dan melukai banyak lainnya di daerah Haret Hreik, pinggiran selatan Beirut.
Beirut dilanda beberapa serangan bom mematikan dalam beberapa bulan terakhir ini.
Setidaknya 25 orang, termasuk atase kebudayaan Iran untuk Beirut, Hujjatoleslam Ebrahim Ansari, tewas dan 150 lainnya terluka bulan November 2013 setelah dua ledakan menghantam kawasan sektar Kedubes Iran di Beirut selatan. Brigade Abdullah Azzam, mengaku bertanggung jawab dalam serangan tersebut.[IT/r]
Share Berita :
Comment
2014/01/25 14:28
jika kalian para takfiri menghancurkan Hisbulah, lalu apa apa peran kalian atas kemerdekaan Pelestina dan penegakkan keadilan dunia??? bukan kah yg selama ini kalian bunuh adalah orang2 mukmin? apa yg kalian dukungdan perjuangkan sebenarnya?
Semakin jelas siapa wahabi salafi takfiri, Bukankah selama ini yg memerangi zionis Israel adalah Hizbullah?.Jika demikian maka wahabi salafi adalah kaum munafiqin antek zionis. Tikus mengancam Singa ? nyadar, nyadar, nyadar....hmmm wahabi salafi.
Perhatikan bendera hitam wahabi salafi takfiri di atas, sama dg Hizbut Tahrir Indonesia, makanya HTI gak usah mengelak lagi sebagai wahabi salafi takfiri. Ayo Densus 88 dan semua rakyat indonesia, sikat habis begundal Wahabi salafi sebelum menghancurkan NKRI.
tikus yang lari dari lubnan dgn pakaian wanita dan kalah disuriah dan ingin kembali ke lubnan silakan...anda lupa tempat mana anda berlawan...anda tiada kawan kecuali israel