Front al-Nusra Kirim Pesan ke Hizbullah dengan Membom Bus Peziarah

Abou Malek al-Shami, emir kelompok Takfiri Front al-Nusra di al-Qalamoun, pada Selasa, 03/02/15, mengaku bertanggungjawab atas pemboman yang menargetkan bus peziarah sipil Libanon di Damaskus.

Pemboman Takfiri yang menargetkan warga muslim Libanon itu dilakukan, disaat yang sama Israel juga melakukan genosida terhadap muslim Sunni di Palestina.

"Hizbullah memainkan peran penting dalam mendukung rezim setan Nusairi dan menumpahkan darah Sunni (pembunuh Takfiri) di Damaskus ... tanggapan kita harus lebih kejam," kata al-Shami dalam posting melalui halaman Facebook-nya.

Dia juga mengutuk pihak-pihak tertentu yang menggambarkan pemboman itu serangan teroris dan menutup mata terhadap kejahatan Hizbullah Iran di Syam.

"Mereka membantu Hizbullah dengan menindas (orang Suriah) yang dipaksa untuk meninggalkan negara mereka ke Libanon dan daerah lainnya."

Sebuah ledakan menghancurkan sebuah bis yang membawa peziarah sipil Libanon di Damaskus pada Ahad kemarin, menewaskan sedikitnya sembilan orang dalam serangan Takfiri yang diklaim oleh Front al-Nusra.

Al-Shami juga meminta elemen-elemen Takfiri di Libanon dan Suriah membalas mereka yang dituduh telah memberikan kontribusi terhadap genosida di Syam.

Kelompok Takfiri Front al-Nusra menuduh penumpang bus adalah para pejuang Hizbullah, dan mengklaim pemboman itu adalah bom bunuh diri. [IT/Onh/Ass]