Turki Menyerukan agar Penyelidikan Khashoggi Diselesaikan ‘Sesegera Mungkin’

Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa kerjasama antara kedua jaksa "tidak boleh ditunda atau berubah menjadi pengalihan. Investigasi harus diselesaikan sesegera mungkin, sehingga seluruh kebenaran terungkap.”

“Kerja sama harus terus berlanjut, tetapi itu tidak boleh ditunda atau berubah menjadi pengalihan. Investigasi harus diselesaikan sesegera mungkin, sehingga seluruh kebenaran terungkap,” tambahnya.

Komentarnya muncul setelah Jaksa Agung Saudi Sheikh Saud al-Mojeb bertemu dengan jaksa kepala Istanbul Irfan Fidan di pengadilan utama Caglayan kota Turki selama sekitar 75 menit, kantor berita Anadolu melaporkan.

Mojeb, yang pekan lalu mengakui bahwa pembunuhan itu "direncanakan" berdasarkan bukti Turki, tiba di Istanbul Senin (29/10) pagi dan diperkirakan akan memeriksa konsulat Saudi tempat Khashoggi terbunuh.

Kasus ini telah membuat penyelidikan internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya di Arab Saudi, yang berusaha untuk menarik garis di bawah krisis setelah menawarkan serangkaian narasi yang berbeda dalam beberapa minggu setelah pembunuhan Khashoggi.

Kontributor Washington Post yang berusia 59 tahun, kritikus Pangeran Mahkota Mohammad bin Salman yang berkuasa di Arab Saudi, lenyap setelah memasuki konsulat pada 2 Oktober untuk mendapatkan dokumen untuk pernikahannya dengan tunangannya di Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa tim 15 orang datang dari Riyadh untuk membunuh Khashoggi.

Laporan mengerikan di media Turki telah menuduh bahwa tubuh Khashoggi, yang masih belum ditemukan, terpotong menjadi beberapa bagian.[IT/r]