0
Monday 3 December 2018 - 19:49
Qatar dan Kemelut Arab Teluk:

Qatar Akan Mundur dari OPEC yang Didominasi Saudi pada 2019

Story Code : 764658
Qatar flag.jpg
Qatar flag.jpg
Qatar telah menjadi anggota OPEC sejak 1961, dan keputusan untuk menarik keluar datang pada saat terjadinya gejolak politik di Teluk, dimana Doha di bawah boikot oleh mantan sekutu tetangga termasuk Arab Saudi selama 18 bulan.

"Qatar telah memutuskan untuk menarik keanggotaannya dari OPEC efektif Januari 2019 dan keputusan ini dikomunikasikan kepada OPEC pagi ini," kata Kaabi pada konferensi pers Doha.

Kaabi, yang juga mengepalai Qatar Petroleum milik negara, membantah langkah itu terkait dengan perseteruan dengan Arab Saudi dan sekutunya.

Keputusan itu "teknis dan strategis" dan "tidak ada hubungannya dengan blokade," katanya.
Qatar akan terus memproduksi minyak dan mencari kesepakatan di negara-negara termasuk produsen minyak utama Amerika Latin, Brazil, kata Kaabi.

Tetapi produksi gas akan tetap menjadi prioritas utama bagi Qatar, yang merupakan eksportir gas alam cair (LNG) terbesar di dunia.

"Kami tidak memiliki potensi besar (dalam minyak), kami sangat realistis," kata Kaabi, yang menggambarkan dirinya sebagai "Bapak Gas" selama konferensi. “Potensi kami adalah gas.

“Saya pikir itu tidak efisien untuk fokus pada sesuatu yang bukan bisnis inti Anda dan sesuatu yang tidak akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang.”[IT/r]
 
 
Comment