0
Wednesday 23 January 2019 - 19:42

Imam Ali Khamenei Desak Ilmuwan Iran Kembangkan Pertumbuhan dan Kemajuan Ilmiah

Story Code : 773801
Imam Ali Khamenei
Imam Ali Khamenei
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayy Ali Khamenei menyerukan upaya untuk mencegah perlambatan dalam kemajuan ilmiah Iran.

Dalam pidatonya di sebuah pertemuan para pejabat dan peneliti dari Institute for Cognitive Science Studies (ICSS), yang diadakan di Tehran pada hari Rabu, 23/01/19, Ayatollah Khamenei menyoroti pentingnya kemajuan ilmiah yang mantap di negara tersebut.

Menyambut pertumbuhan ilmiah yang baik di Iran selama 20 tahun terakhir, Imam Ali Khamenei mengatakan, "Laju gerak ilmiah ini seharusnya tidak mengendur, tetapi harus dipertahankan dan diperkuat untuk dua puluh hingga tiga puluh tahun ke depan, sampai kita mencapai puncak," tegasnya.

Ayatollah Khamenei kemudian memperingatkan bahwa negara mana pun yang tertinggal di belakang dunia dalam ilmu dan teknologi baru, akan terbelakang, dihinakan dan dieksploitasi oleh kekuatan asing.

Para ilmuwan, peneliti, dan pusat ilmiah Iran harus beriman kepada Allah Swt, dan melakukan upaya tak tergoyahkan siang dan malam untuk mempertahankan pertumbuhan ilmiah negara itu, khususnya di bidang ilmu pengetahuan modern, katanya.

Ayatollah Khamenei merekomendasikan komunitas ilmiah Iran untuk tidak menahan diri mengambil keuntungan dari kemampuan negara-negara Barat dalam membuat kemajuan ilmiah dan menekankan bahwa seseorang tidak boleh malu belajar dari orang lain, tetapi harus malu untuk "tetap menjadi magang selamanya."

Pada saat yang sama pemimpin menegaskan kepada para ilmuwan Iran untuk tidak mempercayai rencana dan rekomendasi Barat, "Negara-negara Barat, yang telah membuat kemajuan terbesar dalam ilmu-ilmu modern saat ini, juga telah melakukan kejahatan dengan jumlah terbesar terhadap bangsa-bangsa sepanjang sejarah".

Ayatollah Khamenei lebih lanjut menyerukan perumusan strategi lokal untuk pengembangan ilmu-ilmu kognitif, dan mengatakan bidang ilmu ini, yang berhubungan dengan logika dan penalaran, harus membuka jalan bagi kepercayaan yang lebih benar kepada Tuhan.

Pemimpin dalam berbagai kesempatan menyorot penting peran sains sebagai sarana kekuatan dan pembangunan dan mendesak upaya untuk mempertahankan laju pertumbuhan ilmiah di Iran meskipun upaya musuh untuk merusaknya. [IT/Onh/Ass]


 
Comment