0
Thursday 7 February 2019 - 21:13
PBB dan Gejolak Politik Venuezela:

PBB: Era Intervensi Asing di Amerika Latin Sudah Lama Berlalu

Story Code : 776738
Antonio Guterres - United Nations (UN) Secretary General.jpg
Antonio Guterres - United Nations (UN) Secretary General.jpg
"Saya sangat terdorong oleh demonstrasi Sabtu (2/2) lalu di mana demonstrasi berlangsung tanpa kekerasan," kata kepala PBB itu dalam wawancara dengan penyiar yang disponsori pemerintah AS Voice of America (VOA) di PBB di New York, merujuk ke demonstrasi di Venezuela.

"Seruan kuat kami adalah untuk menghindari semua bentuk kekerasan yang, tentu saja, tidak memiliki tujuan dan tidak menguntungkan siapa pun," tambah Guterres.

Venezuela telah berada dalam kekacauan politik dalam beberapa minggu terakhir, dengan oposisi, mengadakan protes besar anti-pemerintah, menyalahkan Presiden negara itu Nicolas Maduro atas ekonomi yang sedang sakit, hiperinflasi, pemadaman listrik, dan kekurangan barang-barang dasar, mendesak dia untuk mundur .

Krisis politik semakin mendalam di negara Amerika Selatan pada 23 Januari, ketika tokoh oposisi Juan Guaido, seorang anggota parlemen yang memimpin Majelis Nasional yang sudah tidak ada, menyatakan dirinya sebagai "presiden sementara" negara itu hingga pemilihan baru dan menuduh pemerintah Maduro tidak sah. Trump cepat mengakui dia secara resmi, sebuah langkah yang membuat marah Caracas.

Presiden Amerika berkali-kali mengatakan bahwa pasukan militer AS adalah "opsi" untuk digunakan melawan Venezuela, tetapi belum menentukan dalam keadaan apa dia akan mengirim pasukan ke sana untuk mengeluarkan Maduro dari kekuasaan.

Pada hari Minggu, pihak berwenang Venezuela menemukan pengiriman besar senjata buatan AS di pesawat kargo yang lepas landas dari Miami, Florida, dan telah mendarat di Bandara Internasional Arturo Michelena di kota Valencia. Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengidentifikasi sumber senjata yang tepat.[IT/r]
 
 
Comment