Menteri: Kanada Menutup Wilayah Udara ke Boeing 737 Max 8 Setelah Kecelakaan Ethiopia

Pernyataan itu muncul setelah Boeing 737 MAX 8 menghadapi larangan wilayah udara hampir di seluruh dunia menyusul kecelakaan mematikan di dekat ibukota Ethiopia Addis Ababa, yang mengakibatkan kematian setidaknya 157 orang.
 
"Langkah yang diambil pagi ini segera efektif ", Menteri Transportasi Kanada Marc Garneau mengatakan ketika menjelaskan larangan 737 MAX 8, kemudian menambahkan bahwa "itu dilakukan untuk alasan keamanan".
 
Sebelumnya, negara-negara UE juga melarang pesawat memasuki wilayah udara mereka, seperti halnya Cina, India, Mesir, Vietnam, dan banyak negara lain di seluruh dunia.
 
Sebelumnya pada hari itu, Flightradar24 melaporkan bahwa AS dan Kanada adalah satu-satunya negara yang masih mengoperasikan pesawat model 737 MAX 8.
 
Insiden fatal di dekat Addis Ababa yang memicu pelarangan pesawat di seluruh dunia menjadi kecelakaan mematikan kedua yang melibatkan 737 MAX 8 hanya dalam lima bulan, dengan pesawat milik Lion Air Indonesia dengan 187 orang di dalamnya jatuh di Laut Jawa pada Oktober 2018.[IT/r]