Pejabat Amerika: Sejumlah Pasukan Akan Tetap di Suriah, Membatalkan Penarikan Total

Para pejabat mengatakan kepada New York Times pada hari Jumat (29/3) bahwa Pentagon mempertimbangkan untuk memotong pasukan tempurnya di Suriah timur laut sekitar setengahnya pada awal Mei - atau sekitar 1.000 tentara - dan kemudian menghentikan proses tersebut.

Militer AS, mereka menambahkan, kemudian akan menilai kondisi dan mengurangi jumlah pasukan di Suriah setiap enam bulan atau lebih, hingga mencapai 400.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk menarik 2.000 pasukan Amerika dari Suriah Desember lalu. Namun, sejak itu, para pejabat Amerika telah memberikan pernyataan yang bertentangan tentang prosedur tersebut.

Langkah tiba-tiba Trump memicu kekhawatiran di antara para pejabat di Washington, mendorong Menteri Pertahanan Jim Mattis untuk mundur sebagai protes. Perintah penarikan juga meningkatkan kekhawatiran di kalangan militan Kurdi yang didukung AS yang beroperasi di Suriah utara dan membuat mereka merasa ditinggalkan oleh Washington.

Pada bulan Februari, seorang pejabat senior pemerintahan mengatakan bahwa Trump telah setuju untuk mempertahankan sekitar 400 tentara AS di Suriah, terbagi antara zona aman di timur laut negara itu dan pangkalan al-Tanf di Provinsi Homs.[IT/r]