0
Sunday 30 June 2019 - 16:01
Palestina - KTT AS di Bahrain:

Pemerintah Palestina: Bahrain Confab adalah 'Kegagalan yang Menakjubkan' untuk Trump

Story Code : 802314
Jared Kushner, US President Donald Trump’s son-in-law and adviser, in Manama.jpg
Jared Kushner, US President Donald Trump’s son-in-law and adviser, in Manama.jpg
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu (29/6), Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengatakan kegagalan pertemuan, yang diadakan di Manama pada 25-26 Juni kendati ada boikot Palestina, telah mengirim pesan ke Washington.

“Kegagalan yang menakjubkan dari bengkel Manama ... harus menjadi pesan yang jelas kepada Tuan Trump dan pemerintahannya bahwa kebijakan dikte, ancaman, dan paksaan tidak lagi efektif dengan rakyat kita yang teguh dan kepemimpinannya yang sah yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas , yang menolak semua kesepakatan mencurigakan yang bertujuan melikuidasi tujuan nasional kita,” kata Abu Rudeineh.

Dia juga menuduh administrasi Trump mengejar "kebijakan hukuman dan intimidasi ... terhadap semua orang."

Abu Rudeineh lebih lanjut mengeluh bahwa tim AS yang berada di balik proposal tentang konflik Israel-Palestina "benar-benar bias terhadap Israel."

"Tim bias ini tidak dapat menawarkan solusi yang dapat mengarah pada perdamaian yang abadi dan adil," katanya.

Pejabat itu juga menyatakan tekad Palestina untuk mencapai "perdamaian yang adil dan abadi" berdasarkan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pelestarian hak-hak Palestina, dengan pembentukan negara merdeka dengan Yerusalem Timur al-Quds sebagai ibukotanya.

Lokakarya Bahrain berfokus pada aspek ekonomi dari proposal Trump tentang konflik Israel-Palestina, yang oleh Trump sendiri disebut sebagai "kesepakatan abad ini" tetapi yang ditolak oleh semua faksi Palestina sebelum sampai pada publik sepenuhnya.[IT/r]
 
Comment