Pasukan Israel Melukai Lebih dari 50 Warga Palestina di Gaza

Kementerian Kesehatan Gazan mengatakan 24 orang yang terluka diterjang peluru tajam selama protes Jumat [2/8].

Ashraf al-Qedra, juru bicara kementerian, mengatakan dua wartawan termasuk di antara mereka yang terluka pada hari Jumat.

Palestina telah mengadakan unjukrasa mingguan di daerah itu sejak tahun lalu untuk memprotes pengepungan di daerah kantong itu dan menekankan hak untuk mengembalikan para pengungsi yang telah melarikan diri dari agresi Zionis Israel sejak 1948.

Setidaknya 305 warga Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel sejak demonstrasi anti-pendudukan dimulai di Jalur Gaza pada 30 Maret 2018. Lebih dari 18.000 warga Palestina juga menderita luka-luka.

Pada bulan Maret, misi pencari fakta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menemukan bahwa pasukan Zionis Israel melakukan pelanggaran HAM selama penumpasan mereka terhadap para demonstran Palestina di Gaza yang bisa dianggap sebagai kejahatan perang.

Gaza telah dikepung Zionis Israel sejak Juni 2007, yang telah menyebabkan penurunan standar hidup.

Zionis Israel juga telah melancarkan tiga perang besar terhadap kantong itu sejak 2008, menewaskan ribuan warga Gaza dan menghancurkan infrastruktur wilayah miskin yang sudah miskin itu.[IT/r]