Ketua Dewan Pakar: Iran Tidak akan Menyerah pada Tekanan AS

Berbicara pada sesi berkala Majelis Dewan di Tehran pada Selasa, 24/09/19, Ayatollah Ahmad Jannati menyoroti hasil dari strategi "perlawanan aktif" dalam menghadapi musuh, dan mengatakan bahwa kebijakan seperti itu membuahkan hasil dari Hizbullah Lebanon yang membawa rezim Israel dan AS berlutut.

Mengulangi apa yang digariskan oleh Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei yang menolak pembicaraan dengan AS, Ayatollah Jannati memperingatkan terhadap konsekuensi mengerikan dari pembicaraan dengan AS.

"Amerika mengadakan negosiasi untuk memaksa kami untuk menerima apa pun yang mereka inginkan, dan kami tidak akan menang dalam negosiasi semacam ini," jelas ulama itu memperingatkan.

Iran tidak akan pernah menyerah pada tekanan maksimum AS, yang berusaha membelenggu Republik Islam dan memaksanya untuk menyerah, tegas Ayatullah Jannati menggarisbawahi.

Menyoroti hasil perlawanan, ulama itu mengatakan pendekatan semacam itu memaksa pemerintah AS mundur untuk menanggapi jatuhnya pesawat tak berawak militernya oleh Iran.

Ketua Majelis Dewan Pakar Iran itu juga mengatakan, perlawanan telah memungkinkan pasukan Yaman untuk melakukan serangan drone pada fasilitas minyak Arab Saudi, melakukan pukulan berat terhadap ekonomi kerajaan, dan membiarkan rezim Riyadh tidak punya pilihan selain mengimpor minyak.

"Perlawanan terhadap kekuatan yang membombardir Yaman menyebabkan kemenangan ini," tambahnya. [IT/Onh]