0
Wednesday 25 September 2019 - 15:11

Presiden Iran: "Sistem Pertahanan Rudal AS di Saudi Arabia Memalukan"

Story Code : 818264
Hassan Rouhani saat wawancara dengan  Fox News, Selasa, 24/05/19.
Hassan Rouhani saat wawancara dengan Fox News, Selasa, 24/05/19.
"Hari ini, sayangnya, Amerika adalah pendukung terorisme di wilayah kami dan ke mana pun Amerika pergi, terorisme berkembang setelahnya. Ke mana pun kita pergi, di sisi lain, kita telah mengalahkan terorisme," kata Rouhani kepada Fox News, Selasa, 24/05/19.

Ketika ditanya tentang serangan 14 September di fasilitas Aramco Arab Saudi, dikatakannya, "Mari kita asumsikan jika itu dari Iran, semua uang yang diterima dari Amerika Serikat dari sistem pertahanan ini, dari sistem senjata ini, dari sistem radar yang dipasang ini di Arab Saudi dan semenanjung Arab, bagaimana bisa, mereka tidak dapat mencegah rudal itu mengenai sasaran?"

Presiden menambahkan serangan itu memalukan bagi sistem pertahanan rudal buatan AS.

Rouhani juga menampik pertemuan dengan Trump selama Majelis Umum PBB di New York untuk membahas kesepakatan nuklir baru.

"Mengapa kita akan bertemu satu sama lain? Jika kita berusaha mengejar tujuan yang lebih tinggi untuk memberi manfaat bagi kedua negara, kedua masyarakat, itu harus direncanakan," jelas Rouhani.

"Tapi sebelum itu, kita harus menciptakan rasa saling percaya dan kepercayaan itu adalah sesuatu yang diambil Trump dari kerangka ini. Kami memiliki perjanjian dan Trump keluar tanpa justifikasi sah dan secara ilegal dari perjanjian internasional,” katanya tentang keputusan AS yang menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Presiden Iran berada di New York untuk memberikan pidato pada sesi tahunan ke-74 Majelis Umum PBB pada Rabu. [IT/onh]


 
Comment