Di Sidang PBB, Trump Ancam Iran akan Perketat Sanksi Lagi

"Selama perilaku mengancam Iran terus berlanjut, sanksi tidak akan dicabut. Sanski akan diperketat," kata Trump pada Selasa (24/9) di sesi ke-74 Majelis Umum PBB di New York.

Trump mengulangi tuduhannya yang tidak berdasar terhadap program nuklir dan rudal balistik sipil Iran, serta dukungan Tehran bagi rakyat di negara-negara Suriah dan Yaman yang dilanda perang.

Presiden AS itu juga terus mengkritik perjanjian nuklir 2015 yang ia tarik dari tahun lalu.

Sementara presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan harapannya pada akhir Agustus bahwa pertemuan yang telah lama diantisipasi antara presiden Iran dan Amerika Serikat akan berlangsung di Majelis Umum PBB.

Namun, Iran dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan duduk untuk pembicaraan bilateral dengan Trump tetapi terbuka untuk pertemuan multilateral dengan P5 +1 - termasuk AS - hanya jika Washington mengakhiri perang ekonominya melawan negara Iran.

Pidato Trump itu menyusul meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi.

Dalam pidatonya, Trump menuduh Iran melakukan serangan.

Iran telah menolak klaim keterlibatan dalam serangan balasan Yaman di jantung industri minyak kerajaan Saudi.[IT/r]