1
Wednesday 2 October 2019 - 17:53

Polling Reuters: Mayoritas Rakyat AS Berharap Trump Harus Dimakzulkan

Story Code : 819665
Donald
Donald
Kenaikan itu disebabkan banyaknya masyarakat yang telah mengetahui dugaan bahwa Trump menekan Ukraina untuk mengotori saingan politiknya, Joe Biden, demikian menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters / Ipsos yang dirilis pada Senin, 30/09/19.

Jajak pendapat yang digelar pada 26-30 September itu menemukan bahwa 45% orang dewasa percaya, Partai Republik Trump "harus dimakzulkan," dibandingkan dengan 37% dalam jajak pendapat serupa yang berlangsung pekan lalu. 41% lainnya mengatakan, Trump seharusnya tidak dimakzulkan dan 15% mengatakan "tidak tahu."

Di antara partai Demokrat, 74% mengatakan Trump harus dimakzulkan, naik delapan poin selama seminggu terakhir, sementara 13% dari partai Republik mendukung pemakzulan, naik tiga poin. Angka itu tidak berubah dengan pemilih non partai yang berada dipoin 37%.

Temuan jajak pendapat terbaru itu mencerminkan poin yang sama dengan beberap jajak pendapat lain yang sebelumnya menunjukkan bahwa dukungan publik baru-baru ini terus meningkat untuk penyelidikan impeachment ke Trump.

Publik Amerika semakin terfokus pada pertanyaan tentang pemakzulan menyusul protes pengaduan tentang panggilan telepon Juli antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Dewan Perwakilan Rakyat AS memprakarsai penyelidikan pemakzulan terhadap Trump pekan lalu setelah muncul laporan yang mengungkap kekhawatiran bahwa Trump mencoba memanfaatkan hampir $ 400 juta bantuan AS sebagai imbalan atas bantuan politik dari Zelenskiy yang melibatkan penyelidikan terhadap Joe Biden, mantan wakil presiden dan calon presiden dari Partai Demokrat.

Polling yang diikuti lebih dari 2.200 orang dewasa AS itu menemukan, 34% telah mendengar "banyak" tentang skandal Ukraina minggu ini, sekitar dua kali jumlah orang yang telah memperhatikan dengan seksama dibandingkan dengan minggu lalu. 30% lainnya mengatakan telah mendengar "beberapa" detail tentang Ukraina Gate.

Ketika ditanya apa yang mereka pikirkan tentang berita itu, 43% mengatakan, "presiden Trump berusaha mencoreng Joe Biden menjelang kampanye presiden 2020," naik empat poin dari minggu lalu.

Jajak pendapat juga menemukan, 66% orang dewasa Amerika mengatakan setiap pejabat terpilih "harus dimakzulkan" dari jabatannya jika mereka bekerja dengan pemerintah asing untuk menyerang lawan politiknya. Itu termasuk 46% dari Partai Republik, 88% dari Demokrat dan sekitar dua pertiga dari independen.

Fakta bahwa sejumlah kecil responden - 45% - mengatakan, Trump harus dimakzulkan, menunjukkan banyak dari masyarakat tidak percaya tuduhan terhadap Trump atau belum menyimpulkan bahwa Trump memang bekerja dengan Ukraina untuk merusak Biden.

Jajak pendapat Reuters / Ipsos dilakukan secara online, dalam bahasa Inggris, di seluruh Amerika Serikat. Dan mendapat tanggapan dari 2.234 orang dewasa, termasuk 944 dari partai Demokrat dan 855 Partai Republik. Jajak pendapat ini memiliki interval kredibilitas, ukuran presisi dan empat poin persentase. [IT/Onh]



 
Comment