1
Friday 13 March 2020 - 14:07
AS dan Gejolak Suriah:

Dubes: AS Kuasai Semua Ladang Minyak di Suriah Timur Laut

Story Code : 850044
US military convoy on the outskirts of the Kurdish-majority northeastern Syrian city of Qamishli.jpg
US military convoy on the outskirts of the Kurdish-majority northeastern Syrian city of Qamishli.jpg
“Orang Amerika saat ini hadir di bagian timur laut negara itu, mengendalikan semua ladang minyak di sana dan mencuri sumber daya minyak mentah kami. Jika kami berhasil membebaskan wilayah itu dari pendudukan Amerika, kami akan menghidupkan kembali perekonomian kami,” kata kantor berita layanan Arab Sputnik Rusia mengutipnya dalam wawancara eksklusif dengan jaringan berita televisi Rossiya 24 milik pemerintah Rusia, Kamis (12/3).

Pada akhir Oktober tahun lalu, Washington membalikkan keputusan sebelumnya untuk menarik semua tentaranya dari timur laut Suriah, mengumumkan pengerahan sekitar 500 tentara ke ladang minyak yang dikendalikan oleh pasukan Kurdi di negara Arab.

AS mengklaim bahwa langkah itu bertujuan melindungi ladang dan fasilitas dari kemungkinan serangan oleh kelompok teroris Takfiri Daesh. Klaim itu datang meskipun Presiden AS Donald Trump sebelumnya menyarankan bahwa Washington mencari kepentingan ekonomi dalam mengendalikan ladang minyak.

Kepala Pentagon Mark Esper juga mengancam bahwa pasukan AS yang dikerahkan ke ladang minyak akan menggunakan "kekuatan militer" terhadap pihak mana pun yang mungkin berusaha untuk menantang kontrol situs, bahkan jika itu adalah pasukan pemerintah Suriah atau sekutu Rusia mereka.[IT/r]
 
Comment