0
Monday 6 April 2020 - 09:08
AS dan Gejolak Suriah:

Laporan: Koalisi yang Dipimpin AS Mengirim Peralatan Militer ke Ladang Minyak Terbesar Suriah

Story Code : 854918
US military convoy on the outskirts of the Kurdish-majority northeastern Syrian city of Qamishli.jpg
US military convoy on the outskirts of the Kurdish-majority northeastern Syrian city of Qamishli.jpg
Surat kabar mingguan berbahasa Arab Enab Baladi, mengutip sebuah video yang diterbitkan oleh kantor berita North Press setempat, melaporkan bahwa sebuah pesawat angkut militer menurunkan muatannya di dekat ladang minyak al-Omar di pedesaan timur Dayr al-Zawr.  

Laporan itu mencatat bahwa operasi itu berlangsung Sabtu (4/4) malam.

Kembali pada 11 Maret, aliansi yang dipimpin AS mengerahkan sistem artileri jarak jauh ke pangkalannya di ladang minyak Omar.

Situs resmi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS mengatakan pada saat itu bahwa bala bantuan tersebut, yang terdiri dari senjata artileri berat, ditujukan untuk melindungi pangkalan militer dan mendukung operasi bersama antara militan Kurdi dan pasukan koalisi yang dipimpin AS untuk melawan Daesh.

“Orang Amerika saat ini hadir di bagian timur laut negara itu, mengendalikan semua ladang minyak di sana dan mencuri sumber daya minyak mentah kami. Jika kita berhasil membebaskan wilayah itu dari pendudukan Amerika, maka kita akan menghidupkan kembali perekonomian kita,” kata layanan Arab kantor berita Sputnik Rusia mengutip Duta Besar Suriah untuk Rusia, Riyad Haddad, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan jaringan berita televisi Rossiya 24 yang dimiliki negara Rusia pada 12 Maret.[IT/r]
 
Comment