0
Tuesday 21 July 2020 - 10:59
Mesir dan Gejolak Libya:

Parlemen Mesir Menyetujui Pengerahan Pasukan untuk Melaksanakan Misi Perang di Luar Negeri

Story Code : 875655
Egypt’s Troops.jpg
Egypt’s Troops.jpg
Parlemen Mesir dengan suara bulat menyetujui izin untuk pengiriman pasukan negara itu untuk melakukan misi tempur di luar negeri, lapor televisi pemerintah.

Laporan itu muncul setelah Presiden Abdel Fattah Sisi mengatakan bahwa Mesir "akan dengan cepat dan tegas mengubah situasi militer", di Libya, menambahkan bahwa Angkatan Darat Mesir adalah salah satu yang terkuat di kawasan dan Afrika.

Sebelum ini, DPR Libya yang berbasis di Tobruk, didukung oleh Tentara Nasional Libya (LNA), memberikan izin kepada Angkatan Bersenjata Mesir untuk campur tangan di Libya jika Kairo melihat alasan untuk serangan pre-emptive terhadap ancaman keamanan kedua negara yang akan segera terjadi.

Sebelumnya pada bulan Juli, Angkatan Bersenjata Mesir melakukan latihan di dekat perbatasan Libya.
 
Latihan tersebut, yang diberi nama sandi Resolve 2020, terjadi di distrik Qabr Gabis di barat laut, sekitar 37 mil dari perbatasan Libya.

Pada bulan Juni, Sisi bertemu dengan komandan LNA, Field Marshal Khalifa Haftar, dan ketua parlemen timur, Aguila Saleh. Setelah pertemuan itu, Sisi mengumumkan apa yang disebut inisiatif perdamaian Kairo, yang mencakup gencatan senjata di seluruh Libya dan ketentuan-ketentuan penyelesaian politik.
 
Inisiatif ini didukung oleh Rusia, Amerika Serikat, dan beberapa negara Arab, tetapi ditolak oleh Turki dan sekutunya, Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA).[IT/r]
 
Comment