IOF Menembak Warga Cacat Palestina di Persimpangan Qalandiya

Pria berusia 50-an itu ditembak di kaki oleh penjaga keamanan Zionis Israel setelah dia mendekati sisi kendaraan penyeberangan, media Israel melaporkan, mencatat bahwa luka-lukanya ringan-sedang.

Investigasi awal atas insiden tersebut menemukan bahwa pria tersebut tampaknya memiliki gangguan pendengaran dan bicara.

Kantor berita Unews memposting video di akun Twitter-nya yang menunjukkan pasukan pendudukan berdiri di samping pria yang terbaring di tanah di persimpangan Qalandiya.

Anggota Daftar Gabungan mengecam penembakan itu, menyebutnya sebagai contoh pelanggaran harian hak-hak rakyat Palestina.

"Penembakan kejam terhadap seorang pria berusia 55 tahun dengan gangguan pendengaran di penyeberangan Qalandiya bukanlah insiden yang tidak biasa," tweet Daftar Gabungan MK Sami Abu Shehadeh menanggapi insiden tersebut, The Jerusalem Post melaporkan.

Ketua Daftar Gabungan Ayman Odeh menuntut “segera dirilisnya rekaman dari kamera keamanan di pos pemeriksaan Qalandiya di mana penjaga keamanan terlihat menembak orang dewasa dengan gangguan pendengaran, sebelum mereka menghilang ke laci tempat video pembunuhan Iyad al-Hallak tersembunyi. "

Odeh merujuk pada seorang siswa cacat berusia 32 tahun dari timur Al-Quds (Yerusalem), yang ditembak sebelumnya oleh Polisi Perbatasan pendudukan di Kota Tua dalam perjalanan ke sekolahnya untuk anak-anak dan orang dewasa penyandang disabilitas. Keluarga Hallak mengatakan bahwa polisi pendudukan menyembunyikan rekaman kamera keamanan dari insiden tersebut.[IT/r]