0
Tuesday 22 September 2020 - 15:36
Iran dan Pembalasan Qassem Soleimani:

Zarif Iran Mengatakan 'Buku Tidak Ditutup' tentang Pembalasan Pembunuhan Soleimani

Story Code : 887731
Avenging Soleimani Assassion.jpg
Avenging Soleimani Assassion.jpg
"Saya tidak dalam bisnis membuat ancaman, tetapi bukunya tidak ditutup", kata Zarif selama acara virtual Council on Foreign Relations ketika ditanya tentang pembalasan Iran atas pembunuhan Soleimani.

Zarif menambahkan bahwa jenderal Iran adalah pahlawan bagi banyak orang di wilayah tersebut karena perannya dalam memerangi teroris, terutama Daesh (ISIS/IS), dan banyak yang masih menginginkan jawaban atas kematiannya.

Selama akhir pekan, kepala Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC), Mayjen Hossein Salami mengatakan bahwa Tehran berkomitmen untuk melakukan balas dendam terhadap mereka yang bertanggung jawab atas kematian Soleimani. Komentar Hossein dipicu oleh laporan Politico yang mengklaim Tehran telah merencanakan upaya pembunuhan terhadap duta besar AS di Afrika Selatan sebagai bagian dari rencana untuk membalas pembunuhan jenderal tersebut.

Pada 3 Januari, Soleimani, salah satu tokoh militer paling terkemuka di Iran, dan beberapa anggota Korps Pengawal Revolusi Iran lainnya tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di pinggiran Baghdad. Pembunuhan itu mendorong Tehran untuk meluncurkan serangan rudal di pangkalan AS di Irak.

Setelah pembunuhan itu, parlemen Irak memilih untuk mengusir semua pasukan asing dari negara itu dan menghentikan operasi NATO.[IT/r]
 
 
Comment