0
Tuesday 26 October 2021 - 13:55
Iran - Korea Selatan:

Anggota Parlemen Senior Memperingatkan Tindakan Timbal Balik Iran terhadap Pembekuan Aset Korea Selatan

Story Code : 960526
Anggota Parlemen Senior Memperingatkan Tindakan Timbal Balik Iran terhadap Pembekuan Aset Korea Selatan
"Kita harus mengambil tindakan timbal balik terhadap Korea Selatan karena memblokir aset Iran," kata Mojtaba Yousefi kepada FNA pada hari Senin (25/10).
 
Dia menyerukan agar pemerintah Iran ditanggapi keras oleh Korsel karena menuruti sikap AS dalam menunjukkan permusuhan terhadap negara-negara merdeka seperti Iran.
 
Pengguna media sosial Iran juga dalam beberapa minggu terakhir menyerukan pemblokiran aset Korea Selatan sebagai reaksi atas pembekuan dana Iran oleh Seoul.
 
Dalam sambutan yang relevan awal bulan ini, Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik Ali Baqeri Kani menggarisbawahi bahwa satu-satunya cara Korea Selatan dapat memperbaiki wajahnya yang tercemar di hadapan Tehran adalah melawan tekanan AS dan mengembalikan dana yang dibekukan di negara itu.
 
Baqeri Kani mengatakan bahwa dia telah menekan Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Korea Selatan Choi Jong Kun dalam percakapan telepon yang diadakan pada hari sebelumnya untuk repatriasi dana yang disimpan di dua bank Korea Selatan selama lebih dari tiga tahun.
 
"Saya mengingatkan dia (Choi) bahwa hanya tindakan yang efektif dan cepat untuk menghapus pembatasan dana Iran di Korea Selatan dan kompensasi biaya yang dikeluarkan dapat secara efektif memperbaiki citra negara yang ternoda di antara rakyat Iran," tulisnya di halaman twitter-nya.
 
Korea Selatan berutang kepada Iran lebih dari $7 miliar untuk impor energi yang terjadi sebelum AS memberlakukan sanksi sepihak terhadap Tehran pada pertengahan 2018.
 
Seoul mengatakan sanksi AS terhadap Iran secara efektif melarang transaksi yang melibatkan dana tersebut sementara pihak berwenang di negara Asia Timur bersikeras mereka menunggu kesepakatan baru antara Iran dan kekuatan dunia untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015 yang dapat memungkinkan dana untuk dirilis.
 
Namun, kepatuhan penuh Korea Selatan terhadap sanksi sekunder AS, yang hanya dapat berlaku untuk warga negara AS dan mereka yang memiliki bisnis di AS, telah menyebabkan kegemparan publik di Iran dengan meningkatnya seruan untuk memboikot produk elektronik dan peralatan rumah tangga yang diproduksi di Korea Selatan.[IT/r]
 
Comment