UE Siapkan Tindakan Tegas di Rusia dalam Kasus Agresi Terhadap Ukraina

Dia menambahkan bahwa para pemimpin komunitas dari 27 negara akan membahasnya pada KTT Uni Eropa pada hari Kamis (16/12), TASS melaporkan.

"Berbicara tentang Ukraina dan perkembangan mengenai militerisasi di sepanjang perbatasan Ukraina di sisi Rusia - kami telah menyiapkan posisi yang akan diperdebatkan besok dengan Dewan Eropa dan yang sangat tegas dan sangat bersatu dan konsisten," kata Michel.

Pada gilirannya, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan bahwa semua peserta KTT Kemitraan Eropa menyatakan "keprihatinan tentang penumpukan militer Rusia di sepanjang perbatasan Timur Ukraina".

“Kami menyerukan kepada Rusia untuk mengurangi dan menahan diri dari tindakan agresif lebih lanjut. Kami meyakinkan Ukraina akan dukungan dan komitmen teguh kami terhadap kedaulatan dan integritas teritorialnya dan memang tidak ada keraguan: Uni Eropa akan menanggapi dengan tegas terhadap setiap agresi lebih lanjut dari Rusia. Ukraina," lanjutnya.

Kemungkinan agresi Rusia terhadap Ukraina akan menjadi salah satu topik utama KTT Uni Eropa pada 16 Desember di Brussels. Sebagai bagian dari pembahasan situasi di Ukraina, para pemimpin 27 negara akan mengambil keputusan politik untuk memperpanjang sanksi ekonomi terhadap Rusia selama enam bulan, yang terkait dengan implementasi perjanjian Minsk tentang penyelesaian Ukraina, sumber di delegasi salah satu negara komunitas di Dewan Eropa mengatakan kepada TASS.

Negara-negara Barat dan rezim Kiev telah menyebarkan tuduhan akhir-akhir ini tentang potensi invasi Rusia ke Ukraina. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengecam spekulasi ini sebagai eskalasi ketegangan yang "kosong dan tidak berdasar". Dia tidak mengesampingkan kemungkinan provokasi untuk membenarkan tuduhan tersebut dan memperingatkan bahwa upaya untuk menyelesaikan krisis di Ukraina Tenggara melalui cara militer akan memiliki konsekuensi serius.

Kemitraan Timur merupakan inisiatif bersama Uni Eropa dan enam mitra Eropa Timur, yaitu Azerbaijan, Armenia, Belarusia, Georgia, Moldova, dan Ukraina. Belarus menangguhkan partisipasinya pada Juni 2021 menyusul sanksi UE dan pembekuan program kerja sama Eropa. KTT Kemitraan Timur diadakan di Brussel pada 15 Desember 2021.[IT/r]