0
Saturday 1 January 2022 - 00:05
Saudi Arabia - Zionis Israel:

Menlu Saudi dan Israel Hadiri Pertemuan Virtual yang Diselenggarakan oleh AS

Story Code : 971372
Menlu Saudi dan Israel Hadiri Pertemuan Virtual yang Diselenggarakan oleh AS
Dua pejabat yang mengetahui masalah tersebut dikonfirmasi ke surat kabar online berbahasa Inggris The Times of Israel bahwa pertemuan itu berlangsung pada 21 Desember.

Baik Lapid dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengeluarkan pernyataan sesudahnya, tetapi tidak ada yang menyebutkan kehadiran Farhan di panggilan Zoom.

Departemen Luar Negeri mengatakan Blinken "bertemu secara virtual dengan beberapa menteri luar negeri dan perwakilan organisasi regional", tetapi tidak menyebutkan dengan siapa dia bertemu.

Namun, Duta Besar China untuk AS Qin Gang memposting tangkapan layar dari pertemuan virtual di Twitter, yang menunjukkan Pangeran Faisal dan Lapid hadir, bersama dengan sejumlah diplomat lainnya.

Meskipun Zionis Israel dan Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik formal, Riyadh telah mengambil sejumlah langkah dalam beberapa tahun terakhir menuju normalisasi hubungan dengan rezim Tel Aviv.

Pihak berwenang Saudi dikatakan telah memberikan lampu hijau di balik layar kepada Uni Emirat Arab (UEA) yang menjalin hubungan dengan Zionis Israel tahun lalu, dan sejak itu mengizinkan pesawat Zionis Israel menggunakan wilayah udara kerajaan untuk penerbangan langsung ke Dubai dan Abu Dhabi.

Riyadh mengatakan tidak akan menormalkan hubungan dengan Tel Aviv di luar kerangka Inisiatif Perdamaian Arab 2002, yang menyerukan pembentukan negara Palestina.

Amerika Serikat telah mengangkat masalah normalisasi antara Arab Saudi dan Zionis Israel dalam beberapa tahun terakhir, terutama selama pemerintahan mantan presiden Donald Trump sebelumnya, yang menengahi kesepakatan normalisasi antara rezim Tel Aviv, Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko dan Sudan.

Jared Kushner, menantu Trump dan penasihat senior mantan presiden, menulis pada bulan Maret bahwa normalisasi Arab Saudi-Israel sudah "di depan mata".

Menurut sebuah laporan oleh situs berita Amerika Axios, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengemukakan gagasan Arab Saudi untuk menormalkan hubungan dengan Israel selama pertemuan dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman pada bulan September.

Putra mahkota tidak sepenuhnya menolak proposal tersebut, melainkan memberi para pejabat AS daftar langkah-langkah, termasuk peningkatan hubungan bilateral AS-Saudi, sebelum kesepakatan semacam itu dapat dilanjutkan.

Menteri luar negeri Saudi menuduh dalam sebuah wawancara dengan CNN pada bulan April bahwa kesepakatan normalisasi dengan Zionis Israel akan "sangat membantu" dan akan membawa "manfaat luar biasa" ke Timur Tengah. [IT/r]
Comment