BBC Dituduh Bias 'Mendalam' terhadap Orang Yahudi

Penyiar publik adalah salah satu dari banyak outlet yang meliput serangan Oxford Street 29 November terhadap sekelompok remaja Yahudi yang sedang duduk di dalam bus ketika sekelompok pria mulai meludahi mereka dari luar. Kelompok itu memberi hormat Nazi dan melontarkan ancaman pelecehan kepada para remaja tersebut.

Seorang koresponden BBC London, ketika menggambarkan serangan itu, menyebutkan bahwa "beberapa hinaan rasial tentang orang Muslim" dapat terdengar dari dalam bus, mengatakan tidak jelas apakah itu berperan dalam insiden tersebut.

Namun, menurut sebuah laporan independen yang ditugaskan oleh Dewan Deputi Yahudi Inggris, “cercaan” anti-Muslim yang dimaksud oleh jurnalis BBC, sebenarnya adalah seruan minta tolong dalam bahasa Ibrani oleh seorang pria Yahudi di dalam bus, yang diterjemahkan sebagai “ Hubungi seseorang, ini mendesak.”

Analisis forensik terpisah dari rekaman dan analisis linguistik forensik yang diperintahkan oleh organisasi itu juga menegaskan bahwa tidak ada cercaan, kata organisasi itu dalam siaran pers yang diterbitkan pada hari Kamis (30/12).

Hasilnya mendorong Dewan untuk mengajukan keluhan resmi kepada BBC, menyebut laporan itu sebagai contoh "jurnalisme yang sangat tidak bertanggung jawab." Presiden organisasi itu, Marie van der Zyl, menyebut ingatan BBC tentang berbagai peristiwa sebagai "kesalahan besar" yang "paling tidak." seharusnya meminta maaf secara terbuka .

Van der Zyl mempertanyakan ketidakberpihakan BBC dan mengatakan cerita itu menimbulkan “pertanyaan serius tentang bias mendalam di dalam BBC terhadap orang Zionis Israel, dan terhadap orang Yahudi pada umumnya.”

Dia mengatakan ini dan “kekhawatiran berkelanjutan” lainnya akan diangkat dengan Direktur Jenderal perusahaan Tim Davie di tahun baru.

Namun, BBC mengatakan pihaknya tetap pada laporannya tentang insiden tersebut.

"Ada referensi singkat tentang cercaan, yang terekam dalam rekaman video, yang tampaknya berasal dari bus," kata juru bicara BBC, seperti dikutip media Inggris. Dia mengatakan referensi itu dimasukkan "sehingga laporan lengkap dari insiden itu dilaporkan."

Kampanye Melawan Antisemitisme juga menyuarakan keprihatinan atas laporan tersebut, menulis kepada BBC untuk "menuntut penjelasan" atas apa yang disebutnya liputan "keterlaluan" atas insiden tersebut. Kelompok itu mengatakan polisi yang menyelidiki serangan itu "tidak menemukan bukti" tentang dugaan cercaan dari para korban.

Kontroversi muncul setelah BBC menduduki peringkat ketiga dalam daftar Sepuluh Teratas Anti-Semitisme Global yang terkenal oleh Simon Wiesenthal Center di AS - setelah Iran dan kelompok bersenjata Palestina Hamas. [IT/r]