0
Friday 21 January 2022 - 03:44
Iran - Rusia:

Kamalvandi: Iran dan Rusia Akan Meningkatkan Kerja Sama Nuklir Strategis

Story Code : 974761
Kamalvandi: Iran dan Rusia Akan Meningkatkan Kerja Sama Nuklir Strategis
Dalam sebuah wawancara dengan Press TV pada hari Kamis (20/1), Behrouz Kamalvandi, juru bicara Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) mengatakan kerja sama nuklir adalah "salah satu masalah paling strategis" dalam agenda pertemuan Rabu (19/1) antara Raeisi dan mitranya dari Rusia, Vladimir. putin.

“Isu industri nuklir dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu kegiatan yang terkait dengan energi dan yang tidak terkait dengan energi. Di kedua bidang, hubungan kedua negara sangat baik. Kami dipasok oleh … berbagai jenis radioisotop yang digunakan untuk keperluan medis, industri, pertanian, dan bidang lainnya,” katanya.

Pada pertemuan mereka, Raeisi dan Putin mengeksplorasi cara-cara untuk lebih meningkatkan hubungan yang sudah “sangat baik” yang dinikmati Iran dan Rusia di sektor energi nuklir, kata Kamalvandi.

Dia menunjukkan bahwa proyek bersama untuk membangun unit tambahan di pabrik Bushehr sejalan dengan rencana Iran untuk menghasilkan setidaknya 10.000 megawatt listrik menggunakan energi nuklir. Proses itu berlanjut dengan cepat meskipun pembayaran tertunda ke Rusia, tambahnya.

“Seperti yang Anda ketahui, Iran memiliki program untuk meningkatkan kapasitas listrik di bidang nuklir setidaknya 10.000 megawatt… Rusia dapat memberikan kontribusi yang sangat baik dalam program ini. Itu telah dibahas oleh kedua presiden dan kami berharap untuk bertukar delegasi dalam waktu dekat untuk mengimplementasikan proyek-proyek baru, ”kata Kamalvandi.

Pejabat itu lebih lanjut mengatakan bahwa salah satu proyek nuklir yang direncanakan Iran dengan Rusia bernilai sekitar $ 5 miliar.

“Seperti diketahui, pembangkit listrik berkapasitas 1.000 megawatt sedang bekerja. Teknologi telah ditransfer ke keahlian Iran. Ini dioperasikan oleh para insinyur Iran. Kami sudah membangun dua unit baru dengan kapasitas masing-masing 1.000 megawatt.”

Kamlavandi juga mencatat bahwa meskipun ada kesulitan pembayaran antara Iran dan Rusia, pekerjaan konstruksi di pembangkit listrik Bushehr “sedang berlangsung. Itu belum berhenti.” [IT/r]
 
Comment