0
Friday 21 January 2022 - 21:00
Invasi Saudi Arabia di Yaman:

Pesawat Tempur Saudi Lakukan Pembantaian Lagi di Hudaydah Yaman, Menyebabkan Pemadaman Internet

Story Code : 974853
Pesawat Tempur Saudi Lakukan Pembantaian Lagi di Hudaydah Yaman, Menyebabkan Pemadaman Internet
Setidaknya tiga warga sipil menjadi martir dan 17 lainnya menderita luka-luka dalam laporan awal tentang jumlah korban, sementara tim medis terus mencari mayat dan orang yang selamat di bawah reruntuhan.

Yaman telah kehilangan koneksi ke internet secara nasional setelah serangan itu.

Gangguan itu dimulai sekitar pukul 01:00 waktu setempat pada hari Jumat (21/1) dan mempengaruhi TeleYemen, monopoli milik negara yang mengontrol akses internet di negara itu, kata kelompok advokasi NetBlocks.

Yaman “di tengah pemadaman internet skala nasional setelah serangan udara di [sebuah] gedung telekomunikasi,” kata NetBlocks, tanpa segera merinci.

Pusat Analisis Data Internet Terapan yang berbasis di San Diego dan perusahaan internet CloudFlare yang berbasis di San Francisco juga mencatat pemadaman nasional yang mempengaruhi Yaman dimulai sekitar waktu yang sama.

Jaringan al-Masirah Yaman merilis rekaman kacau orang-orang yang menggali puing-puing untuk mencari mayat saat suara tembakan terdengar. Para pekerja bantuan membantu para penyintas yang berlumuran darah.

Arab Saudi meluncurkan agresi militer yang menghancurkan terhadap tetangga selatannya pada Maret 2015 bekerja sama dengan sejumlah negara sekutunya dan dengan dukungan senjata dan logistik dari AS dan beberapa negara Barat.

Tujuannya adalah untuk mengembalikan kekuasaan mantan rezim yang didukung Riyadh dan menghancurkan gerakan perlawanan Ansarullah yang telah menjalankan urusan negara tanpa adanya pemerintahan yang efektif di Yaman.

Perang telah berhenti jauh dari semua tujuannya, meskipun menewaskan puluhan ribu orang Yaman dan mengubah seluruh Yaman menjadi tempat krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Sementara itu, pasukan Yaman dalam beberapa bulan terakhir semakin kuat melawan penjajah yang dipimpin Saudi dan meninggalkan Riyadh dan sekutunya macet di Yaman. [IT/r]
Comment