PBB Menyerukan Penyelidikan Independen terhadap Penggunaan Kekuatan Berlebihan Israel di Al-Aqsa

“Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan di wilayah pendudukan Palestina dan Israel selama sebulan terakhir,” kata Ravina Shamdasani, juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia seperti dilaporkan oleh IMEMC mengutip situs WAFA.

Penggunaan kekuatan oleh polisi Israel yang mengakibatkan  banyak jamaah dan staf di dalam dan sekitar kompleks Masjid Al-Aqsha terluka, harus segera diselidiki secara netral, independen, dan transparan. Dan mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran apa pun harus dimintai pertanggungjawaban, katanya.

Shamdasani mengatakan tindakan pasukan keamanan pendudukan Israel pada 15 April, yang terekam dalam banyak video, “memicu kekhawatiran serius akan penggunaan kekuatan yang meluas, tidak perlu, dan sembarangan.”

Memperhatikan bagaimana ketegangan di Yerusalem berdampak pada daerah lain, juru bicara itu mengatakan operasi militer intensif Israel di Tepi Barat, terutama di Jenin, "menempatkan penduduk Palestina dalam risiko tinggi".

Dia juga mengatakan serangan Israel dan operasi penangkapan di Tepi Barat menimbulkan kekhawatiran serius tentang "penggunaan kekuatan berlebihan dan perlakuan buruk dan penangkapan sewenang-wenang terhadap anggota keluarga orang yang dicari".[IT/AR]