Perwira Israel Luka Parah dalam Dugaan Serangan Tabrak Mobil di Wilayah Pendudukan

Related FileSitus berita Palestina Alyoum melaporkan insiden itu pada Sabtu (3/4) malam, dengan mengatakan bahwa perwira Israel itu terluka dalam "operasi run-over" di pemukiman ilegal Shoham dekat kota Lod di wilayah Palestina yang diduduki.

Polisi Zionis Israel mengatakan penyerang, mengendarai kendaraan curian, menabrak petugas berusia 30 tahun di pintu masuk Shoham dan kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.

Kantor berita Palestina Shehab mengutip seorang analis militer Israel yang mengklaim, "Salah satu warga Palestina di dalam wilayah pendudukan mengambil alih sebuah mobil dan kemudian menabrak seorang petugas polisi pendudukan dan melukainya dengan serius."

Laporan media mengatakan kendaraan itu ditemukan di dekat persimpangan terdekat tak lama setelah tabrakan dan polisi sedang mencari tersangka, atau tersangka.

Serangan tabrak mobil terjadi sehari setelah pasukan Zionis Israel mengklaim telah menangkap dua tersangka, yang sebelumnya membunuh seorang penjaga Zionis Israel di pintu masuk pemukiman ilegal Ariel di bagian utara-tengah Tepi Barat yang diduduki.

Pasangan itu ditangkap di desa Palestina Qarawat Bani Hassan, barat laut Ariel, setelah perburuan seharian oleh militer Zionis Israel.

Brigade Martir Al-Aqsa, sayap bersenjata faksi Fatah Palestina yang bermarkas di Tepi Barat, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Rezim Zionis Israel mulai meningkatkan serangan mematikan yang berulang-ulang terhadap warga Palestina menjelang Ramadhan dan mempertahankan kekerasan sepanjang bulan puasa, membangkitkan sentimen anti-Tel Aviv di seluruh wilayah pendudukan.[IT/r]

Sejak bulan lalu, sedikitnya 25 warga Palestina tewas dalam serangan oleh pasukan Israel di seluruh wilayah pendudukan.

Pada hari Jumat, ribuan orang turun ke jalan-jalan di negara-negara Muslim regional dan jauh di luar pada kesempatan Hari Quds Internasional, menjanjikan dukungan untuk tujuan pembebasan Palestina dari pendudukan Israel.