0
Wednesday 3 January 2024 - 01:38
Iran dan Poros Perlawanan:

Wakil Komandan Pasukan Al-Quds: Perlawanan akan Terus Berlanjut hingga Kehancuran ‘Israel’

Story Code : 1106561
Lieutenant General Qasem Soleimani
Lieutenant General Qasem Soleimani
Dalam wawancara eksklusif dengan Al-Ahed News, Falahzadeh menunjuk pada peran penting syahid Soleimani dalam memperkuat front perlawanan melawan musuh Zionis.

Dia menggarisbawahi pentingnya melanjutkan perjuangan Soleimani dan perjuangan rekan-rekannya.

Menyinggung pertempuran saat ini melawan Zionis, Falahzadeh berkata, “Gaza dan kelompok perlawanan memasuki pertempuran melawan musuh Tuhan dan umat manusia dengan segala keberanian dan keperkasaan, dan kelompok perlawanan, termasuk Hamas dan Jihad Islam, berpartisipasi dalam pertarungan ini. . Sementara itu, Hizbullah berperang di front selatan Lebanon dan di bagian utara Palestina yang diduduki, dimana mereka menyerang musuh-musuhnya seperti sambaran petir.”

Komandan Iran juga mengatakan, “Tepi Barat telah berubah menjadi medan perang yang tidak diumumkan, sementara Yaman dan kelompok perlawanan di Irak bergerak untuk melawan orang-orang Amerika yang sombong dan pengkhianat serta entitas kriminal Zionis.”

Mengalahkan Musuh Secara Strategis

Brigadir Jenderal Mohammad Reza Falahzadeh percaya “musuh melancarkan perang ideologi setelah masuknya Islam melawan Rasulullah dan para pendukungnya. Perang ini akan terus berlangsung hingga Imam Zaman aj muncul.

“Sama seperti para Mujahidin dan para pendukung Rasulullah SAW berperang demi Allah melawan kemusyrikan dan kekafiran pada saat itu, para pendukung Rasulullah SAW kini berperang di Gaza. Mereka ibarat bom yang dijatuhkan ke kepala musuh. Pada tahap ini, mereka mampu mengalahkan musuh secara strategis dan mematahkan hegemoni politiknya. Mereka juga mampu menyerang aparat keamanan, intelijen, militer, dan ekonomi musuh serta mengacaukannya, dan kini entitas Zionis sedang mengalami krisis yang nyata dan besar,” jelas Falahzadeh.

Dia lebih lanjut menambahkan: “Pejuang perlawanan di Gaza, dengan dukungan perlawanan di Tepi Barat, Hizbullah, Yaman yang perkasa dan heroik, dan perlawanan di Irak, mampu mengalahkan musuh secara militer pada fase kedua. Musuh terjebak di antara dua faktor: kelangsungan hidup dan kehancuran. Ia tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan perang dan mencapai hasil. Perlawanan telah menang, dan semua kekuatan perlawanan di Gaza dan di seluruh belahan dunia akan terus bertahan sampai kemenangan penuh atas kekuatan arogansi dan pengkhianatan tercapai dan sampai runtuhnya entitas Zionis, Insya Allah.”

Pasukan Perlawanan akan Terus Menelusuri Jalur Ini

Wakil Komandan Pasukan Quds berjanji bahwa kekuatan perlawanan akan terus melakukan hal ini demi Tuhan Yang Maha Esa dan untuk membantu umat Islam dan negara-negara tertindas tanpa takut akan kekuatan arogan. Para pemimpin perlawanan telah menegaskan bahwa mereka tidak takut karena mereka mengikuti teladan Rasulullah SAW.

Falahzadeh menyimpulkan dengan mengatakan, “Republik Islam adalah simbol perlawanan dan dibentuk atas dasar perlawanan terhadap rencana Amerika dan kekuatan Zionis yang arogan. Republik Islam akan terus menempuh jalur ini, seperti yang ditegaskan oleh mendiang Imam Khomeini dan Imam Khamenei.”[IT/r]

 
Comment