0
5
Komentar
Wednesday 7 November 2012 - 19:12
Gerakan Wahabi

Hasan Alaydrus: Makam Nabi Dibongkar, Allah Tidak akan Diam

Story Code : 209971
Ustad Hasan Alaydrus, Ketua DPP ABI
Ustad Hasan Alaydrus, Ketua DPP ABI

Dengan alasan untuk memperluas komplek masjid nabawi, Pemerintah Arab Saudi berencana membongkar makam Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq and Umar bin Khatab. Hal ini tentu akan menimbulkan gejolak di dunia Islam.

Pengerjaan proyek perluasan masjid ini akan dilakukan segera pada akhir November. Proyek ini diperkirakan menghabiskan 6 miliar dolar AS (sekitar Rp 57,7 triliun). Setelah direkonstruksi Masjid ini diharapkan dapat menjadi yang terbesar dunia, serta menampung jamaah haji hingga 1,6 juta orang.

Seperti dilansir Russian Today News, Rabu (31/10), pemerintah Arab Saudi bersikukuh menggelar proyek. Bagi pemerintah, hal ini sangat penting untuk mengimbangi jumlah jamaah, umroh dan haji, yang terus meningkat. Jumlah jamaah telah mencapai 12 juta orang setiap tahun. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga mencapai 17 juta per tahun pada 2025.

Sementara itu, pembangunan berbagai bangunan pusat perbelanjaan dan hotel mewah yang terletak di dekat situs warisan budaya Islam terus dilakukan. Mereka pun akan menaikkan biaya hotel mewah di dekat Mekkah menjadi 500 dolar AS (Rp 4,8 juta) per malam.

Ketua DPP ABI Ustad Hasan Alaydrus meminta pemerintah kerajaan Arab Saudi untuk menghentikan rencana itu, karena jika itu tetap dilakukan bukan hanya seluruh muslim di penjuru dunia yang akan protes, “Jika dulu tentara Abrahah akan menghancurkan Ka’bah saja Allah kirimkan burung Ababil yang memporak-porandakan pasukan Abrahah, tentu Allah juga tidak tinggal diam ketika makam Rasulullah akan dihancurkan”, ujarnya.

Menurut Ustad Hasan, penghancuran situs warisan budaya Islam itu menunjukkan sebuah tindakan yang tidak berbudaya. Upaya untuk membongkar makam Nabi Muhammad itu mulai muncul sejak kaum Wahabi berkuasa di Arab Saudi. “Itu terjadi sejak tahun 1920-an, karena itulah kemudian NU berdiri yang diantara maksudnya untuk menentang itu” ujarnya.

“Semoga Allah mengganti rezim pemerintah kerajaan Arab Saudi yang sekarang dengan hamba-Nya yang sholeh” tutupnya.[Islam Times.org' target='_blank'>Islam Times/http://ahlulbaitindonesia.org]
Comment


Sdh saatnya masjidil haram dan masjid nabawi di-internasionalisasikakan. Biar umat muslim sedunia yg mengelola kedua masjid agung tsb. Jgn biarkan wahabi bertindak seenaknya.
Sdh saatnya masjidil haram dan masjid nabawi di-internasionalisasikakan. Biar umat muslim sedunia yg mengelola kedua masjid agung tsb. Jgn biarkan wahabi bertindak seenaknya.
Australia
SEJAK KAPAN NABI MUHAMMAD.SAW MENGAJARKAN TENTANG KEMEWAHAN, KESENANGAN DUNIAWI. SEPERTINYA KAUM WAHABI INI HARUS DIBINASAKAN !!!!!!!! SEGERA !!!!! dan sunni-syiah harus menyatukan jadi 1 !!!!!!!!
Australia
HARAP UNTUK TABAYUN DULU PERIHAL MASALAH INI,BRO.....CROSSCHECK KEBENARANNYA DULU BARU IKUT KOAR 2.......MAKAM NABI NDAK AKAN PERNAH DI BONGKAR,ITU ISU YANG DI HEMBUSKAN KAUM SYIAH DARI IRAN SONO...