0
Wednesday 5 December 2012 - 21:32
Gerakan Wahabi

Shiite Rights Watch Desak Pemerintah Indonesia Adili Pembunuh Warga Syiah

Story Code : 218265
Hentikan pembunuhan Syiah
Hentikan pembunuhan Syiah

Shiite Rights Watch mengutuk serangan teroris yang dilakukan oleh sekte keagamaan Wahabiyah pada komunitas Syiah Indonesia dan menyerukan pengadilan pada kelompok ekstremis didikan Arab Saudi tersebut.

Shiite Rights Watch yang berbasis di Washington DC, AS itu mengeluarkan pernyataan hari Rabu, 05/12/12 dan menyesalkan serangan mematikan terhadap pengikut muslim Syiah dan mendesak pemerintah Indonesia memenuhi tanggung jawabnya untuk melindungi kehidupan warganya.

Saat ini sekitar 60 keluarga Syiah di Sampang, Indonesia hidup di bawah pengepungan dan intimidasi tanpa akses keluar.

Pengungsi Syiah itu dibiarkan hidup berlarut-larut, bahkan belakangan tak lagi diberi makan dan diperhatikan. Bahkan keperluan utama seperti air distop. Disana hidup anak-anak, perempuan, orang tua dan juga orang lain. Anak-anak terlantar tidak bersekolah.

Menteri Pendidikan tak ada suaranya, padahal dia mengaku sebagai cendikiawan yang berasal dari Jawa Timur. Sudah jelas, Gubernur dan jajarannya lebih sibuk ngurusi politik, apalagi Bupati Sampang dan jajarannya, takut kehilangan konstituen, lalu mengabaikan kemanusiaan.

Hak Asasi Syiah itu juga menyerukan kepada pemerintah untuk menghapus blokade yang diberlakukan oleh pemerintah daerah terhadap pengikut Syiah dan menghukum ekstrimis dan para penjahat.

Sebelumnya beberapa kelompok Wahabi didikan Arab Saudi juga melancarkan serangan mematikan di beberapa negara juga Syiah Indonesia pada peringatan Sayyidus Shuhada di puncak hari Asyura, yang menandai klimaks berkabung untuk kesyahidan Imam Hossein bin Ali, cucu Nabi Muhammad (saw).

Wahhabisme adalah sebuah sekte yang mengaku sebagai Sunni berasal dari Arab Saudi. Sekte ortodok ini didirikan oleh Abdul Wahhab (1.703-1.792). Mereka mengklaim berjuang untuk memurnikan ajaran Islam dan sangat menentang Syiah dan semua mazhab yang dianggap berbeda. Osama bin Laden, Kepala kelompok teroris al-Qaeda adalah seorang Muslim Wahhabi didikan AS dan Israel.

Para pejabat seluruh dunia tidak hanya di Iran, mengecam tindakan ekstrimis yang diambil oleh Wahhabi di negara-negara tertentu, dan mendesak masyarakat Muslim lebih waspada dan meningkatkan persatuan Islam. [Islam Times.org' target='_blank'>Islam Times/on]


Comment