Menlu Irlandia: Tidak Ada Keraguan bahwa Pengakuan Negara Palestina Akan Terjadi

Irlandia akan mengakui negara Palestina dalam beberapa minggu mendatang, Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin mengumumkan pada tanggal 9 April di Dublin.

Menteri Luar Negeri mengungkapkan bahwa dia akan mengajukan proposal resmi mengenai pengakuan negara Palestina kepada pemerintah ketika “diskusi internasional yang lebih luas” selesai.

Dalam pidatonya di parlemen Irlandia, ia berkata, “Jangan ragu, pengakuan atas negara Palestina akan terjadi,” dan menekankan bahwa menunda pengakuan “tidak lagi kredibel atau dapat dipertahankan.”

Martin, berbicara dengan situs berita lokal Journal, mengatakan bahwa proposal resmi tersebut akan dilaksanakan “dalam beberapa minggu ke depan.”

Irlandia telah lama menjadi pendukung setia Palestina, dan merupakan negara Uni Eropa pertama yang menyerukan pembentukan negara Palestina pada tahun 1980.

Irlandia menarik investasi jutaan euro dari enam perusahaan Zionis Israel
Dalam salah satu langkah terbaru dalam mendukung rakyat Gaza yang mengalami genosida, pemerintah Irlandia menarik investasi jutaan euro dari beberapa perusahaan Israel.

Badan Manajemen Perbendaharaan Nasional Irlandia (NTMA) mengungkapkan pada 6 April bahwa mereka telah memutuskan untuk menjual sekitar tiga juta euro portofolio sahamnya di seluruh dunia ke Dana Investasi Strategis Irlandia (ISIF).

Keputusan tersebut berlaku untuk kepemilikan saham sebesar 2,95 juta euro di enam perusahaan: Bank Hapoalim BM, Bank Leumi-le Israel BM, Israel Discount Bank, Mizrahi Tefahot Bank Ltd, First International Bank, dan Rami Levi CN Stores.

Menurut Menteri Keuangan Irlandia Michael McGrath, ini adalah "keputusan yang tepat" karena "profil risiko investasi ini" tidak lagi berada dalam parameter ISIF dan tujuan komersial dari investasi ini dapat dicapai melalui investasi lain.

Dia mengumumkan bahwa keputusan tersebut akan dilaksanakan "sesegera mungkin" dalam beberapa minggu mendatang, dan ISIF akan "terus meninjau keselarasan investasi yang relevan dalam parameter investasi dan tujuan komersialnya."

“Meski mengakui independensi ISIF dalam pengelolaan portofolio investasi, saya yakin ini adalah keputusan investasi yang tepat sehubungan dengan aset yang dikelolanya atas nama Negara.”

NTMA mengelola ISIF atas nama negara, yang mencakup portofolio diskresi dan terarah.

Misi "double bottom line" dari portofolio diskresi mengharuskannya untuk berinvestasi secara komersial dengan cara yang meningkatkan aktivitas ekonomi dan lapangan kerja Irlandia.[IT/r]