0
Sunday 14 April 2024 - 17:10
Iran vs Zionis Israel:

IRGC: Iran Berhasil Menyerang Sasaran Militer ‘Penting’ Israel 

Story Code : 1128539
Iran struck ‘important’ Israeli military targets
Iran struck ‘important’ Israeli military targets
Beberapa lokasi IDF telah diserang dan dihancurkan, klaim Korps Garda Revolusi

Serangan tersebut merupakan respons terhadap apa yang disebut Tehran sebagai “banyak kejahatan” yang dilakukan oleh Yerusalem Barat, termasuk dugaan serangan Zionis Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus. Serangan yang terjadi pada tanggal 1 April itu menewaskan tujuh perwira Pasukan Quds IRGC, termasuk dua jenderal.

Serangan Republik Islam melibatkan lebih dari 100 drone, media Zionis Israel dan Barat melaporkan. Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF) mengatakan pihaknya melacak kendaraan udara tak berawak yang masuk dan mencegatnya di udara, dengan bantuan pasukan sekutu.

Media Iran menerbitkan beberapa klip pendek di media sosial yang konon menunjukkan momen-momen ketika rudal mencapai sasaran mereka di Zionis Israel. Salah satunya dikatakan berasal dari pemukiman di gurun Negev di bagian selatan negara itu.

Rekaman baru menunjukkan rudal #Iran mencapai sasaran yang ditentukan di wilayah #yang diduduki Zionis Israel. pic.twitter.com/kdLEZkrxzc
— Kantor Berita Tasnim (@Tasnimnews_EN) 13 April 2024

Video-video tersebut menunjukkan beberapa rudal menyerang sasaran di sebuah pemukiman. RT tidak dapat memverifikasi klip tersebut secara independen.

Momen #rudal Iran langsung menghantam Negev di wilayah pendudukan pic.twitter.com/Lw2S5d4fXx
— Kantor Berita IRNA (@IrnaEnglish) 13 April 2024

IDF hanya mengkonfirmasi kerusakan “kecil” pada satu pangkalan militer akibat serangan Iran. Satu-satunya orang yang terluka dalam serangan itu sejauh ini adalah seorang anak berusia 10 tahun di Zionis Israel selatan.

Dalam sebuah pernyataan, IRGC memperingatkan AS bahwa setiap dukungan yang diberikan kepada Zionis Israel yang merugikan kepentingan Iran akan ditanggapi dengan “tanggapan yang tegas.” Tehran menganggap Washington “bertanggung jawab atas tindakan jahat” di Yerusalem Barat, tambah pernyataan itu. Iran juga memperingatkan negara-negara tetangganya agar tidak membantu AS atau Zionis Israel yang berpotensi menyerang Republik Islam.

Setelah serangan Iran, media Israel melaporkan bahwa pemerintah berencana melakukan pembalasan besar-besaran. TV Channel 12 mengutip seorang pejabat senior Israel yang mengatakan bahwa “respon yang belum pernah terjadi sebelumnya” terhadap serangan tersebut sedang direncanakan. Menteri Kebudayaan dan Olahraga Zionis Israel, Miki Zohar, juga menyatakan bahwa Yerusalem Barat “menerima legitimasi internasional yang luas malam ini untuk menyerang Iran dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.”[IT/r]
Comment