0
Thursday 23 May 2024 - 23:04
Kolombia dan Gejolak Palestina:

Kolombia akan Membuka Kedutaan Besar di Ramallah

Story Code : 1137102
Colombia and Palestine flags
Colombia and Palestine flags
“Presiden Petro telah memberikan perintah agar kami membuka kedutaan Kolombia di Ramallah, perwakilan Kolombia di Ramallah, itu adalah langkah selanjutnya yang akan kami ambil,” kata Murillo.

Pada awal bulan ini, Petro, yang telah memanggil kembali duta besar Kolombia dari Tel Aviv, mengatakan dia akan memutuskan hubungan diplomatik dengan entitas Zionis “Israel” tersebut karena agresi yang terus menerus terhadap Gaza. Kedutaan ditutup pada 3 Mei.

Murillo menambahkan dia yakin akan lebih banyak negara yang segera mendukung pengakuan negara Palestina di hadapan PBB, upaya yang telah didukung Kolombia.

Pada tanggal 10 Mei, Majelis Umum PBB sangat mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB dengan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk bergabung dan merekomendasikan Dewan Keamanan PBB untuk “mempertimbangkan kembali masalah ini dengan baik.”

Petro telah mengkritik keras Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan telah meminta untuk bergabung dalam kasus Afrika Selatan yang menuduh Zionis “Israel” melakukan genosida di Mahkamah Internasional.

Perintah tersebut dikeluarkan pada minggu yang sama ketika trio negara Eropa—Norwegia, Irlandia, dan Spanyol—mengumumkan bahwa mereka akan mengakui Negara Palestina, sebuah langkah yang menuai kritik dari pemerintah Zionis “Israel”, dan Netanyahu juga menyebut pengakuan tersebut sebagai “ imbalan atas teror.”[IT/r]

Kolombia bukanlah negara Amerika Latin pertama yang memutuskan hubungan dengan Israel sejak pecah perang dengan Hamas. Bolivia melakukan hal yang sama pada akhir Oktober tahun lalu, sementara beberapa negara lain di Amerika Latin, termasuk Chile dan Honduras, telah menarik duta besar mereka. 
Comment