Netanyahu: Bekerja dengan Saudi Melawan Iran Lebih Penting daripada Kasus Khashoggi

Netanyahu membuat pernyataan pada hari Jumat (2/11) sebagai reaksi publik pertamanya terhadap pembunuhan terencana Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul.

“Apa yang terjadi di konsulat Istanbul itu mengerikan dan harus ditangani. Tetapi pada saat yang sama, sangat penting bagi stabilitas kawasan dan dunia bahwa Arab Saudi tetap stabil,” kata perdana menteri Zionis Israel di Sofia, Bulgaria.

Dia menyebut Iran sebagai "masalah yang lebih besar" dibandingkan dengan pembunuhan Khashoggi, dan menyerukan untuk menemukan cara untuk menangani kasus yang tidak mengganggu kerja sama dengan Arab Saudi melawan Iran.

Pernyataan itu muncul tak lama setelah The Washington Post mengungkapkan pada hari Kamis (1/11) bahwa Netanyahu telah meminta Presiden AS Donald Trump untuk terus mendukung Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman meskipun ada tuduhan bahwa dia memerintahkan melaukan pembunuhan Khashoggi bulan lalu.

PM Israel telah meminta pejabat AS baru-baru ini untuk tidak meninggalkan dukungan mereka untuk bin Salman atas pembunuhan Khashoggi, menurut beberapa laporan.

Menurut The Washington Post, Netanyahu telah secara khusus mengatakan kepada Gedung Putih bahwa putra mahkota adalah mitra strategis kunci dan garis depan dari front AS-Israel terhadap pengaruh regional Iran.

Kemudian pada hari Kamis (1/11), dilaporkan juga bahwa bin Salman telah bertemu dengan delegasi pendukung pro-Israel di Riyadh, yang dipimpin oleh Joel C. Rosenberg, seorang penulis dan aktivis dual-Israel yang menjalankan dana amal pro-Israel, Jashua.

Mike Evans, pendiri Friends of Zion Museum di Yerusalem al-Quds, juga merupakan salah satu peserta pertemuan tersebut.[IT/r]