Ayatollah Khamenei: Meskipun Kesulitan Disebabkan oleh AS dan Al Saud; Yaman Akan Berjaya

Dalam sebuah pidato pada pertemuan otoritas Iran, duta besar negara-negara Islam, dan peserta dalam Konferensi Persatuan Islam Internasional, yang diadakan di Tehran pada hari Minggu (25/11), Ayatollah Khamenei mengatakan "gerakan perlawanan" yang didasarkan pada Islam sedang membangun diri di seluruh dunia, yang meresahkan kekuatan dunia, terutama AS.

Beliau mendesak para ulama Muslim dan elit sosial untuk mendorong promosi gerakan Kebangkitan Islam dan semangat perlawanan. “Memperkuat gerakan Kebangkitan dan resistensi Islam di kawasan ini sebanyak yang Anda bisa, karena promosi pemikiran dan semangat semacam itu adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan kawasan itu,” Ayatollah Khamenei menggarisbawahi.

Menunjuk ke AS dan kebingungan sekutunya terhadap tren Kebangkitan Islam yang berkembang dan kecenderungan untuk perlawanan, Imam Ali Khamenei mengatakan Republik Islam telah menjadi kekuatan yang kuat dan model peran berkat empat puluh tahun perlawanan.

"Ancaman dan kejahatan yang dilakukan oleh AS dan rezim Zionis (melawan Iran) akan sia-sia seperti masa lalu dan pasti akan berakhir dengan kegagalan," tegas Ayatollah Khamenei.

"Alasan bahwa kekuatan arogan dunia, terutama kriminal AS atau Setan Besar, sensitif terhadap wilayah Asia Barat adalah semangat menyambut Islam dan kebangkitan Islam di antara negara-negara di kawasan itu," tambah Pemimpin.

Di mana pun Islam telah menaklukkan hati orang-orang, arogansi telah menerima tamparan di wajah, Ayatollah Khamenei mencatat, menyatakan, “Kami sangat percaya bahwa arogansi akan sekali lagi mendapatkan tamparan di wajah di wilayah ini (Timur Tengah) dari Kebangkitan Islam. "

Tahun lalu, Presiden AS Donald Trump mengatakan target AS telah "memerah" kerajaan Saudi selama bertahun-tahun.

Komentar memalukan pemerintah AS seperti itu adalah penghinaan kepada orang-orang Saudi dan negara-negara Muslim regional, Pemimpin mencatat.

Sementara beberapa penguasa negara-negara Muslim telah memihak AS dalam gerakan kriminal melawan Palestina dan Yaman, negara-negara Palestina dan Yaman pasti akan muncul sebagai pemenang dan AS dan para pengikutnya akan menderita kekalahan, tambah Pemimpin.

Mengenai perang yang dipimpin Saudi di Yaman, Ayatollah Khamenei mengatakan, "Meskipun semua kesulitan dan kejahatan oleh Al Saud dan sekutunya dan pemerintah pendukung mereka, yaitu AS telah diderita rakyat dari negara itu (Yaman) kemenangan akan pasti untuk bangsa Yaman dan Ansarullah. ”

Ayatollah Khamenei kemudian mencatat bahwa Palestina juga akan mendapatkan kemenangan atas dasar janji ilahi, mengatakan rezim Zionis Israel telah semakin kehilangan kekuatannya, yang telah jelas dalam panjangnya perang yang diluncurkan Israel terhadap Hizbullah dan Palestina dalam beberapa tahun terakhir. [IT/r]