0
Tuesday 5 February 2019 - 17:56
AS dan Konflik Semenanjung Korea:

Korea Selatan Tunduk pada Permintaan AS untuk Membagi Biaya Pasukan

Story Code : 776276
US soldiers salute at the new headquarters building for the United Nations Command and US Forces Korea at Camp Humphreys in Pyeongtaek, South Korea.jpg
US soldiers salute at the new headquarters building for the United Nations Command and US Forces Korea at Camp Humphreys in Pyeongtaek, South Korea.jpg
"Amerika Serikat dan Republik Korea pada prinsipnya telah mencapai kesepakatan tentang Perjanjian Tindakan Khusus baru," kata juru bicara Departemen Luar Negeri hari Senin (5/2).

Kontrak lima tahun antara Washington dan Seoul dikenal sebagai Perjanjian Tindakan Khusus, yang menguraikan pembagian biaya untuk pasukan AS di Korea Selatan, berakhir pada 31 Desember.

Sejak itu, kedua belah pihak telah terjebak dalam perselisihan atas permintaan Presiden AS Donald Trump untuk peningkatan 50 persen dalam kontribusi Korea Selatan.

"Kedua belah pihak berkomitmen untuk menyelesaikan masalah teknis yang tersisa secepat mungkin," kata juru bicara Departemen Luar Negeri.

Di bawah perjanjian baru, Korea Selatan akan meningkatkan kontribusi keuangannya menjadi hampir $ 1 miliar, seorang pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan kepada CNN.

Kesepakatan yang kadaluwarsa itu mengharuskan Korea Selatan membayar 960 miliar won ($ 848 juta) setahun untuk biaya mempertahankan sekitar 28.500 tentara Amerika yang ditempatkan di negara itu.[IT/r]
 
Comment