0
Sunday 10 March 2019 - 23:14

Uni Eropa Masukkan Saudi dalam Daftar Hitam Pendanaan Teroris

Story Code : 782498
Ketua Komisi Eropa Jean-Claude Juncker
Ketua Komisi Eropa Jean-Claude Juncker
"Brussels pada tahap akhir merilis list, yang akan mencakup 23 negara, dan wilayah hukum yang dianggap gagal dalam memerangi "uang kotor," demikian menukil Financial Times mengutip pejabat Uni Eropa pada Jumat, 08/03/19.

List yang merupakan pertama dirilis dari Brussels itu mengatakan bahwa kerajaan Saudi kurang strategis dalam upayanya untuk memerangi arus kas ilegal.

Di bawah undang-undang Uni Eropa, bank-bank Eropa harus melakukan pemeriksaan ketat "yang disempurnakan" terhadap aliran dana yang berasal dari negara-negara ini.

Bank Eropa akan diminta untuk bertindak atas kecurigaan dengan menghindari transaksi yang meragukan dan menyampaikan kekhawatiran kepada pihak berwenang.

Komisi Eropa mengambil tindakan terhadap Riyadh meskipun terdapat penolakan dari Jerman, Prancis dan Inggris, Financial Times melaporkan.

Tindakan ini dapat meningkatkan ketegangan antara kerajaan dan Uni Eropa, yang meminta negara-negara anggotanya untuk menghentikan penjualan senjata ke Riyadh atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada bulan Oktober.

UE juga mengeluarkan resolusi akhir tahun lalu yang menyerukan penghentian penjualan senjata ke Arab Saudi karena perang yang dilancarkan di Yaman.

Saudi dimasukkan dalam list hitam oleh UE karena kurang strategis dalam pencucian uang mereka dan melawan pendanaan rezim terorisme yang menimbulkan ancaman signifikan pada sistem keuangan Uni Eropa.

Daftar ini mencakup 16 negara berdasarkan kriteria yang digunakan oleh Gugus Tugas Aksi Keuangan (FATF) yang berbasis di Paris. [IT]


 
Comment