0
Saturday 3 August 2019 - 18:48
UEA dan Invasi Saudi Arabia di Yaman:

Menlu UAE: Penempatan Kembali Pasukan Emirat di Yaman Berkoordinasi dengan Arab Saudi

Story Code : 808641
Anwar Gargash, UAE Minister of State for Foreign Affairs.jpg
Anwar Gargash, UAE Minister of State for Foreign Affairs.jpg
“Penempatan kembali di Al-Hudaidah adalah hasil dari dialog yang luas dalam koalisi. Kami membahas strategi untuk tahap [serangan] selanjutnya di Yaman dengan Arab Saudi,” Anwar bin Mohammed Gargash, menteri negara urusan luar negeri UEA menulis di Twitter Jumat (2/8) malam.

Pada bulan Juni, media melaporkan bahwa Uni Emirat Arab, mitra koalisi utama Arab Saudi dalam perang di Yaman, sebagian menarik kontingennya dari Yaman karena masalah keamanan domestik.

Pada bulan Juli, media lain, mengutip pejabat UEA, mengatakan bahwa pengurangan kehadiran militer telah disebabkan oleh 'de-eskalasi' konflik antara pihak yang bertikai di Yaman: pasukan presiden buron yang didukung Saudi Abd Rabbu Mansour Hadi, dan kekuatan revolusioner Yaman yang dikenal sebagai Houthi.

Gargash juga mengatakan pada hari Jumat (2/8) bahwa Abu Dhabi dan Riyadh berbagi posisi tentang situasi di wilayah Teluk Persia.

"Adapun Iran, posisi bersama kami menguraikan kebutuhan untuk menghindari kebuntuan dan untuk memprioritaskan upaya politik", Gargash menjelaskan.

Minggu ini, penjaga pantai Uni Emirat Arab dan Iran mengadakan pertemuan pertama mereka dalam enam tahun. Abu Dhabi mengatakan pertemuan itu positif, menambahkan bahwa sebagian besar pejabat membahas keamanan bagi para nelayan di perairan kedua negara.

Yaman telah sejak Maret 2015 di bawah agresi brutal oleh Koalisi yang dipimpin Saudi, dalam upaya untuk mengembalikan kontrol kepada Hadi yang buron yang merupakan sekutu Riyadh.

Puluhan ribu orang telah tewas dan terluka dalam serangan yang diluncurkan oleh koalisi, dimana sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Koalisi, di samping Arab Saudi dan UEA juga termasuk: Bahrain, Mesir, Maroko, Yordania, Sudan dan Kuwait, juga telah memberlakukan blokade keras terhadap Yaman.[IT/r]
 
Comment