0
Sunday 4 August 2019 - 17:04
Penembakan Massal di AS:

Penembakan Massal Texas Jadi Penembakan ke-250 di AS Sepanjang 2019

Story Code : 808846
El Paso, Texas Shooting.jpg
El Paso, Texas Shooting.jpg
Penembakan yang terjadi pada Sabtu (3/8) pagi waktu setempat itu menewaskan 20 orang, dan dilakukan oleh seorang pemuda yang menembakkan senapan serbu AK-47.


Menurut data dari Gun Violence Archive, penembakan massal Texas merupakan insiden ke-250 sepanjang 215 hari. Artinya ada 1,16 penembakan setiap harinya.


Dilansir USA Today, organisasi yang menyediakan akses terkait kekerasan bersenjata itu mengelompokkan penembakan massal jika korban yang tertembak atau tewas lebih dari empat, tidak termasuk pelaku.
 
Sejauh ini, Gun Violence Archive menyebut ada 522 orang yang tewas dalam penembakan massal dengan 2.040 lainnya terluka sepanjang tahun ini. Insiden itu juga terjadi satu pekan setelah penembakan lain yang terjadi saat perhelatan festival bawang putih di California, di mana tiga orang dinyatakan tewas.
 
Dalam penembakan di Walmart El Paso, pelaku yang bernama Patrick Crusius datang ketika pusat perbelanjaan itu tengah penuh dengan 3.000 pengunjung.
 
Dia menyerahkan diri kepada polisi setelah melakukan aksinya, dan menulis manifesto di mana dia menyebut aksinya merupakan respons atas "invasi Hispanik" di Texas. Sumber dari kepolisian mengungkapkan bahwa Crusius disebut sebagai "pemuda bermasalah" dan penyendiri, serta pernah bersekolah pada 2017 hingga 2019 ini.
 
Dalam konferensi pers Sabtu sore, Kepala Polisi El Paso Greg Allen menyebut soal manifesto itu, dan berujar dokumen itu mungkin ada "hubungan" dengan penembakan yang anti Hispanik.
 
Terjadi penembakkan lain pada hari ini, Minggu (4/8) di Ohio, Distrik Oregon yang menewaskan minimal 9 orang dan melukai 16 lainnya.[IT/r]


 
 
Comment