0
Monday 5 August 2019 - 12:14
AS, Turki dan Gejolak Suriah:

Erdogan: Turki Akan Melakukan Operasi di Suriah Utara

Story Code : 808939
Recep Tayyip Erdogan -Turkey
Recep Tayyip Erdogan -Turkey's President and leader of the AKP Justice and Development Party.jpg
"Kami memasuki Afrin, Jarablus, al-Bab. Sekarang kami akan memasuki (wilayah) timur Sungai Eufrat. Kami berbagi (informasi) ini dengan Rusia dan AS. Selama api pelecehan berlanjut, kami tidak bisa tetap diam," Erdogan diperingatkan pada hari Minggu (4/8), tanpa memberikan rincian tentang waktu ofensif.

Presiden Turki juga mengatakan bahwa Ankara untuk beberapa waktu bersabar dengan Amerika Serikat, yang membuat perjanjian dengan Turki untuk menerapkan zona aman di Suriah timur laut, tetapi "kesabaran telah berakhir."

Turki telah melakukan pembicaraan dengan AS mengenai pembentukan zona aman bebas-militan di perbatasannya di Suriah utara.

Washington merevisi rencana penarikan total pasukan dari Suriah dengan mengatakan pada Februari bahwa total antara 800 dan 1.500 tentara asing akan dikirim dalam misi ke posisi timur laut Suriah dalam waktu dekat. Sekitar 400 tentara adalah orang Amerika.

Ini dianggap sebagai pembalikan janji Presiden Donald Trump untuk menarik semua 2.000 tentara AS dari negara Arab begitu dugaan perang Washington melawan terorisme berakhir.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu bulan lalu memperingatkan dalam sebuah wawancara dengan penyiar TGRT Haber bahwa jika zona demiliterisasi yang direncanakan tidak didirikan di bagian utara Suriah, Turki akan meluncurkan serangan lintas batas baru ke negara Arab tersebut.[IT/r]
 
Comment