0
Thursday 6 February 2020 - 10:48
AS dan Gejolak Afghanistan:

Sekitar 11.000 Warga Sipil Afghanistan Terbunuh atau Terluka pada Tahun 2019

Story Code : 842930
About 11,000 Afghan civilians killed or wounded in 2019.jpg
About 11,000 Afghan civilians killed or wounded in 2019.jpg
Angka resmi terbaru yang dikeluarkan oleh komisi menunjukkan bahwa total 10.772 warga sipil termasuk wanita dan anak-anak terbunuh atau terluka di Afghanistan pada 2019.

Korban jatuh akibat tindakan berbagai pihak termasuk militan Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan dan mitra asing mereka yang dipimpin AS.

Menurut komisi HAM nasional Afghanistan, Taliban bertanggung jawab atas 71 persen korban sipil pada tahun 2019. Teroris Daesh dipersalahkan atas lima persen dari korban sementara pasukan pemerintah dan sekutu mereka bertanggung jawab atas 14 persen.

Angka-angka itu juga menunjukkan bahwa hampir 90.000 warga sipil terbunuh atau terluka selama dekade terakhir di negara itu akibat kekerasan dan perang.

Sementara menyarankan pengurangan korban sipil dibandingkan dengan 2018, angka-angka menunjukkan warga sipil masih menanggung beban kekerasan di Afghanistan.

Menurut angka yang dikeluarkan oleh Komando Sentral AS (CENTCOM), pesawat tempur Amerika menjatuhkan total 7.423 bom dan amunisi lainnya di seluruh Afghanistan, menandai peningkatan delapan kali lipat dari tahun 2015.

Meskipun relatif tenang dalam pertempuran antara pasukan AS dan Taliban, bentrokan di daerah pedesaan negara itu terus berlanjut.

AS secara teratur melakukan serangan udara ke Afghanistan dan mengklaim serangan itu menargetkan posisi militan. Tetapi data yang dikeluarkan oleh PBB menunjukkan bahwa AS bertanggung jawab atas setidaknya setengah dari kematian warga sipil di Afghanistan selama tiga perempat pertama tahun 2019.[IT/r]
 
Comment