RibuanTentara Israel Dikarantina Akibat Terjangkit Wabah Virus Korona

Unit juru bicara militer melaporkan pada hari Jumat (6/3) bahwa sebagian besar pasukan Zionis Israel yang dikarantina telah kembali dari liburan di luar wilayah pendudukan, sementara sisanya bersentuhan dengan pembawa virus corona yang dikonfirmasi di Zionis Israel.

Disebutkan bahwa sekitar 189 tentara tambahan telah menyelesaikan karantina wajib 14 hari mereka dan kembali ke unit asli mereka.

Sejauh ini, total 21 orang Zionis Israel telah dites positif untuk virus corona, yang dikenal sebagai COVID-19, yang diyakini berasal di Wuhan di provinsi Hubei Cina.

Israel telah melarang masuk ke orang asing dari Cina, Thailand, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Italia, Prancis, Jerman, Spanyol, Austria dan Swiss dalam 14 hari sebelum kedatangan.

Selain itu, semua warga Zionis Israel yang kembali dari negara-negara tersebut telah diinstruksikan untuk memasuki karantina sendiri selama dua minggu.

Kementerian kesehatan Zionis Israel juga telah melarang pertemuan sosial lebih dari 5.000 orang.

Menurut kementerian, 3.694 siswa sekolah menengah, anak-anak prasekolah dan individu dalam sistem pendidikan telah ditempatkan di isolasi karena kekhawatiran bahwa mereka telah mengontrak virus corona baru.

TV Channel 12 Zionis Israel melaporkan bahwa jumlah total orang Zionis Israel di karantina telah mencapai setidaknya 80.000.

Pada hari Rabu, Israel membatalkan latihan militer gabungan bersama dengan Amerika Serikat, dijuluki Juniper Cobra, karena ketakutan akan virus corona.[IT/r]