Tiga dari yang tewas adalah tentara Irak dan dua polisi, kata militer dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa 11 pejuang Irak juga terluka, beberapa dari mereka kritis.
Warga sipil itu adalah seorang koki yang bekerja di bandara di luar kota suci Karbala, di mana warga sipil lain juga terluka dalam serangan itu.
Militer mengatakan serangan AS merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Irak yang hanya akan menyebabkan lebih banyak ketidakstabilan di negara itu.
"Ini mengarah pada eskalasi dan memburuknya situasi keamanan di negara itu dan membuat semua orang menghadapi lebih banyak risiko dan ancaman," katanya.[IT/r]