290 Wartawan Yaman Terbunuh, 23 Institusi Media Rusak Dalam Perang Yang Dipimpin Saudi

Uni Media Yaman mengatakan kampanye militer yang dipimpin Saudi yang sedang berlangsung terhadap negara Arab yang dilanda perang itu telah mengakibatkan kematian sekitar 300 wartawan dan merusak hampir dua lusin lembaga media.

Serikat pekerja, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu pada kesempatan Hari Kebebasan Pers Sedunia, mengumumkan bahwa tindakan agresi yang dipimpin Saudi telah merenggut nyawa lebih dari 290 jurnalis, dan menyebabkan penghancuran 23 institusi media.

Pernyataan itu mencatat bahwa serangan koalisi militer pimpinan Saudi “telah menewaskan sekitar 90 jurnalis perang selama lima tahun perang,” menjadikan jumlah jurnalis yang terbunuh di Yaman menjadi 290 dalam lima tahun terakhir.

“Koalisi agresi terus melakukan kejahatan dan pelanggaran terhadap warga sipil di samping fasilitas vital dan ekonomi, termasuk institusi media dan personel mereka. Selain itu, tentara bayaran tidak bertanggung jawab atas kejahatan perang yang dilakukan terhadap rakyat Yaman, "pernyataan itu menambahkan.(IT/TGM)