Iran Gelar Pertemuan Pembunuhan AS atas Jenderal Soleimani

Dalam pertemuan hari Senin, 29/06/20, yang diselenggarakan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Internasional dan Hukum dan dihadiri oleh perwakilan dari organisasi politik, hukum, keamanan, militer, dan yudisial itu membahas perkembangan terakhir seputar kasus pembunuhan Letnan Jenderal Qassem Soleimani.

Berbicara tentang topik yang diangkat dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Hukum dan Internasional Mohsen Baharvand mengatakan, “Hari ini, pertemuan koordinasi diadakan di Kementerian Luar Negeri.

"Alhamdulillah, Peradilan yang terhormat sedang mengerjakan kasus ini siang dan malam dan sedang mempelajari bukti-bukti yang telah dikumpulkan. Pasukan intelijen dan keamanan kami sejauh ini mendeteksi sekitar empat puluh orang Amerika yang entah bagaimana memiliki peran dalam pembunuhan itu, termasuk yang memerintahkan, membantu dan bersekongkol dengan kejahatan itu. Beberapa individu lain, termasuk sejumlah operator drone Amerika, belum diidentifikasi, tetapi ini akan segera terjadi.

"Hari ini, kami mengoordinasikan upaya untuk menangani pekerjaan lebih cepat, dan setelah individu Amerika dan non-Amerika yang tersisa dengan peran dalam pembunuhan terdeteksi, hakim akan segera mendakwa mereka berdasarkan bukti dan bukti yang tidak dapat disangkal, dan seluruh (Iran) tidak akan berhenti dalam upayanya sampai orang-orang itu diadili, ”tambahnya.

"Terlepas dari individu-individu yang terlibat dalam kejahatan tersebut, dan mempertimbangkan bahwa kejahatan tersebut menjadi tindakan terhadap kedaulatan dan keamanan nasional kita, pemerintah AS dan sejumlah negara yang wilayahnya telah digunakan untuk melakukan kejahatan memiliki tanggung jawab internasional dan harus dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka yang melanggar hukum internasional, karena kami akan mengejar masalah ini di lingkaran dan organisasi internasional.

"Segera setelah AS melakukan kejahatan itu, Kementerian Luar Negeri telah mengambil langkah-langkah politik internasional dan telah menyampaikan protes kepada rakyat Iran dan pemerintah kepada organisasi internasional, termasuk PBB, Dewan Keamanan, dan organisasi internasional terkait lainnya, meminta mereka untuk mengambil tindakan dalam hal ini sebanding dengan bidang tanggung jawab mereka masing-masing.

“Kami juga telah mengadakan pertemuan dengan banyak negara dan memberi tahu mereka tentang perincian kejahatan, dan kami sedang mempertimbangkan rencana untuk melanjutkan (kasus) di tingkat internasional untuk menindaklanjutinya dengan cara apa pun yang mungkin dengan informasi baru dan bukti." [IT/Onh]