0
Saturday 3 October 2020 - 18:52
Zionis Israel vs Palestina:

Penangkapan Pendiri Hamas oleh Pasukan ‘Israel’ Dikecam sebagai Upaya untuk Merusak Rekonsiliasi Palestina

Story Code : 889963
Hassan Youssef, senior Hamas leader.jpg
Hassan Youssef, senior Hamas leader.jpg
Dua kelompok saingan Palestina, Hamas dan Fatah, sama-sama mengutuk langkah itu sebagai tuduhan politik dan upaya untuk merusak pembicaraan rekonsiliasi mereka.

Youssef ‘dibawa’ dari rumahnya di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada Jumat (2/10) pagi. Sementara otoritas Zionis Israel belum memberikan informasi resmi tentang langkah tersebut, media lokal melaporkan bahwa salah satu pendiri Hamas ditahan atas dugaan aktivitas "baru" oleh kelompok tersebut.

Setelah membantu membentuk Hamas pada akhir 1980-an, Youssef berulang kali ditangkap oleh otoritas Zionis Israel dan menghabiskan bertahun-tahun di balik jeruji besi. Hamas selalu menegaskan bahwa dia hanya terlibat dalam aktivitas politiknya, dan tidak terkait dengan sayap militernya.
 
Penangkapannya dikutuk oleh Hamas dan saingannya, Fatah. Hamas mengklaim penangkapan itu adalah tindakan bermotif politik, yang dirancang untuk menggoyahkan proses rekonsiliasi yang sedang berlangsung antara kedua kelompok.

"Kami dengan ini menegaskan bahwa penangkapan Syekh Hassan Youssef oleh pendudukan tidak akan menghentikan jalan persatuan yang dia kerjakan selama dua bulan terakhir," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Fatah telah menyuarakan pendapat serupa tentang penangkapan Youssef, dengan Sekretaris Jenderal kelompok itu Jibril Rajoub menuduh Tel Aviv "merusak" pembicaraan rekonsiliasi dan mencoba untuk "mempengaruhi pencapaian persatuan nasional."

"Penangkapan ini merupakan kelanjutan dari pendekatan pendudukan untuk menangkap lusinan rakyat Palestina setiap hari, dan kelanjutan dari agresi berkelanjutan terhadap rakyat kami selama beberapa dekade," kata Rajoub.[IT/r]
 
Comment