0
Sunday 6 December 2020 - 01:49

Iran Mendesak IAEA Untuk Memastikan Kerahasiaan Info Pengamanan Setelah Laporan Bocor Ke Media

Story Code : 901902
Iran Mendesak IAEA Untuk Memastikan Kerahasiaan Info Pengamanan Setelah Laporan Bocor Ke Media

Perwakilan permanen Iran untuk organisasi internasional yang berbasis di Wina telah meminta Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk memastikan kerahasiaan informasi perlindungan setelah laporan rahasia oleh pengawas nuklir PBB di fasilitas Natanz bocor ke media.

Kazem Gharibabadi membuat pernyataan dalam sebuah posting di akun twitternya pada hari Jumat ketika laporan rahasia IAEA yang diperoleh oleh Reuters mengatakan Republik Islam berencana untuk memasang tiga kaskade lagi, atau kelompok, sentrifugal IR-2m canggih di pabrik pengayaan di pusat kota. dari Natanz.

"Dalam surat tertanggal 2 Desember 2020, Iran memberi tahu Agency bahwa operator Pabrik Pengayaan Bahan Bakar (FEP) di Natanz 'bermaksud untuk memulai pemasangan tiga kaskade mesin sentrifus IR-2m' di FEP," laporan IAEA kepada kata negara anggota.

Gharibabadi menulis, "Laporan rahasia @iaeaorg, berdasarkan surat rahasia Iran, muncul di Media segera bahkan sebelum Anggota BoG dapat melacaknya," mengacu pada Dewan Gubernur IAEA.

“Instansi tidak hanya bertanggung jawab untuk memperbarui perkembangan, tetapi harus memastikan kerahasiaan informasi safeguards,” tambahnya.

“Jika Agency maupun Negara Anggotanya tidak disalahkan atas celah kerahasiaan ini, @iaeaorg harus merevisi mekanisme kerahasiaannya termasuk menggunakan GovAtom sebagai sarana komunikasi yang aman dan rahasia.”

GovAtom adalah layanan yang disediakan oleh IAEA untuk perwakilan Negara Anggota. Ini memberi mereka dokumentasi online tentang pekerjaan Dewan Gubernur dan Komitenya.

Selain itu pada hari Jumat, Perwakilan Tetap Rusia untuk Organisasi Internasional di Wina Mikhail Ulyanov mengkritik bocornya laporan rahasia IAEA tentang Iran.(IT/TGM)
Comment