0
Friday 11 December 2020 - 12:21
Krisis HAM di Saudi Arabia:

HRW: Dokter AS-Saudi Mendapat Hukuman 6 Tahun atas 'Tuduhan Tidak Jelas'

Story Code : 902996
Walid Fitaihi, US-Saudi doctor.jpg
Walid Fitaihi, US-Saudi doctor.jpg
Pengadilan Saudi menjatuhkan hukuman kepada dokter lulusan Harvard, Walid Fitaihi, yang telah dianiaya terus-menerus dan secara brutal oleh otoritas Saudi selama tiga tahun terakhir, pada hari Selasa.
 
Mengatasi kasusnya pada hari Kamis (10/12), badan hak asasi yang berbasis di New York mencantumkan beberapa tuduhan sebagai "melanggar kesetiaan dengan penguasa" dengan "bersimpati" dengan "organisasi teroris", dan "menyinggung negara lain dan para pemimpin mereka."
 
Tuduhan tersebut berkaitan dengan tweet oleh dokter untuk mendukung Ikhwanul Muslimin, kelompok oposisi terbesar Mesir yang telah dilarang sebagai "organisasi teroris" dan dijadikan sasaran tindakan keras yang sangat mematikan di negara asalnya.
 
Fitaihi juga memposting tweet yang mengkritik Abdel Fattah al-Sisi, presiden Mesir, yang memerintahkan tindakan keras itu.
 
Hukumannya juga berkaitan dengan dia mendapatkan "kewarganegaraan asing [AS]" tanpa izin sebelumnya dari otoritas Saudi, aturan yang menurut HRW jarang diberlakukan.
 
Fitahi ditahan pada November 2017 bersama dengan sekitar 200 orang Saudi terkemuka lainnya selama apa yang coba digambarkan oleh Riyadh sebagai gerakan "anti-korupsi".
 
Otoritas Saudi juga melarang pria berusia 56 tahun itu bepergian sejak penangkapan, bersama dengan tujuh anggota keluarganya, yang semuanya juga warga negara AS.
 
Mengutip seorang teman, The New York Times melaporkan Desember lalu bahwa dia telah menderita penyiksaan yang mengerikan selama interogasi, termasuk dengan "ditampar, ditutup matanya, ditelanjangi, dan diikat ke kursi".[IT/r]
 
Comment