0
Monday 4 January 2021 - 23:14

Biden Menegaskan Setiap Pembicaraan Dengan Iran Harus Mencakup Rudal

Story Code : 908075
Biden Menegaskan Setiap Pembicaraan Dengan Iran Harus Mencakup Rudal

Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Presiden terpilih AS Joe Biden, mengatakan program rudal balistik Iran harus dimasukkan dalam setiap kemungkinan negosiasi dengan negara - sebuah masalah yang ditolak mentah-mentah oleh Teheran.

"Presiden Biden telah mengatakan bahwa jika Iran kembali memenuhi persyaratannya di bawah kesepakatan nuklir ... sehingga programnya kembali ke dalam kotak maka kami akan kembali, tetapi itu akan menjadi dasar untuk negosiasi lanjutan ini," Sullivan mengatakan kepada CNN.

Dia mencatat bahwa pembicaraan seputar program rudal balistik Republik Islam akan menjadi bagian dari negosiasi setelah Washington kembali ke perjanjian nuklir, yang keluar pada 2018.

"Pandangan kami adalah bahwa rudal balistik, dan rudal balistik Iran harus ditempatkan di meja sebagai bagian dari negosiasi lanjutan."

Sullivan juga mengklaim bahwa pembicaraan tersebut dapat "melampaui hanya lima anggota tetap Dewan Keamanan" dan bahwa "melibatkan pemain regional juga. Dan bahwa dalam negosiasi yang lebih luas itu, kami pada akhirnya dapat mengamankan batasan pada teknologi rudal balistik Iran. "

Pernyataannya datang ketika Presiden Iran Hassan Rouhani menekankan pekan lalu bahwa masalah program rudal balistik Teheran "tidak dapat dinegosiasikan", dengan menekankan bahwa Biden "sangat menyadari hal itu".

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif juga mengesampingkan keterlibatan negara-negara kawasan dalam negosiasi nuklir setelah timpalannya dari Saudi yang membuat saran bulan lalu.

Dalam sambutannya, Sullivan mengatakan pembunuhan komandan anti-teror Iran Jenderal Qasem Soleimani tidak berkontribusi pada kepentingan AS di Timur Tengah.(IT/TGM)
Comment